LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Menteri ESDM: Lifting Minyak Lampaui Target APBN 2025, Capaian Pertama Kali dalam Sejarah!

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengumumkan lifting minyak harian telah melampaui target APBN 2025, sebuah capaian signifikan yang patut diacungi jempol.

Rabu, 30 Jul 2025 21:48:00
konten ai
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengumumkan lifting minyak harian telah melampaui target APBN 2025, sebuah capaian signifikan yang patut diacungi jempol. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, pada Rabu (30/7) mengumumkan kabar gembira dari sektor hulu migas nasional. Lifting minyak harian Indonesia telah berhasil mencapai 608 ribu barel per hari (bph). Angka ini melampaui target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, yaitu sebesar 605 ribu bph.

Pengumuman penting ini disampaikan Bahlil di sela-sela acara Energi Mineral Festival yang berlangsung di Jakarta. Pencapaian ini menjadi sorotan utama mengingat ini adalah kali pertama Indonesia berhasil melampaui target lifting minyak yang tercantum dalam APBN. Keberhasilan ini menunjukkan potensi peningkatan produksi migas di tengah berbagai tantangan.

Meskipun angka 608 ribu bph ini bukan merupakan angka akumulatif untuk bulan Juli 2025, capaian harian ini memberikan sinyal positif. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mencapai target akumulatif lifting minyak pada akhir tahun 2025. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk menjaga tren positif ini.

Advertisement

Tantangan dan Harapan dalam Peningkatan Lifting Minyak Nasional

Menteri Bahlil menjelaskan bahwa keberhasilan melampaui target harian lifting minyak ini patut disyukuri, namun perjalanan menuju target akumulatif APBN 2025 masih menghadapi sejumlah tantangan. Salah satu kendala utama adalah kondisi sumur-sumur minyak di Indonesia yang mayoritas sudah tua. Hal ini menyebabkan penurunan alami dalam produksi migas dari sumur-sumur tersebut.

Selain itu, terdapat pula masalah sumur-sumur yang tidak beroperasi atau dikenal sebagai sumur idle, dengan jumlah mencapai 4.495 sumur. Kondisi ini tentu menjadi penghambat dalam upaya peningkatan produksi. Investasi di sektor migas juga dikenal memiliki risiko besar dan membutuhkan modal yang sangat besar, menambah kompleksitas tantangan yang ada.

Meski demikian, Bahlil menyatakan adanya secercah harapan berkat upaya kolaboratif yang dilakukan. Kerja sama erat antara pemerintah, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), dan para pengusaha di sektor migas terus diintensifkan. Sinergi ini diharapkan mampu membawa perbaikan signifikan dalam lifting minyak dan membantu pencapaian target yang telah ditetapkan.

Advertisement

Realisasi Semester I dan Proyeksi Pencapaian Target Akhir Tahun

Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Djoko Siswanto, juga telah memaparkan realisasi lifting minyak bumi pada semester I-2025. Angka yang tercatat adalah 578 ribu barel per hari (bph), yang berarti telah mencapai 95,5 persen dari target lifting minyak 2025 sebesar 605 ribu bph. Capaian ini menunjukkan progres yang cukup baik.

Djoko juga menyoroti bahwa realisasi lifting minyak pada Juni 2025 menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada Juni 2024, realisasi lifting minyak tercatat sebesar 576,1 ribu bph. Peningkatan ini memberikan optimisme bahwa tren positif dapat terus berlanjut hingga akhir tahun.

SKK Migas berharap agar target lifting minyak 605 ribu bph yang termaktub dalam APBN 2025 dapat tercapai sepenuhnya pada Desember 2025. Selain minyak, realisasi total lifting migas pada Juni 2025 mencapai 1,557 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), atau 96,7 persen dari target APBN 2025 sebesar 1,610 juta BOEPD.

Berita Terbaru
  • BMKG: Sebagian Wilayah DKI Jakarta Cerah Pagi Ini, Bagaimana Prakiraan Cuaca Jakarta Sepanjang Hari?
  • TNI Sukseskan Program Cek Kesehatan Gratis di Pedalaman Papua: Wujud Nyata Pengabdian Satgas Yonif 521/DY
  • Strategi Jitu Pemkot Palembang Kendalikan Inflasi: Optimalisasi Kerja Sama Antar Daerah di Kota Pempek
  • Wabup Karawang Dorong Sinergi UMKM Karawang dan Swasta: Kunci Ekonomi Lokal Berdaya Saing di Pusat Pertumbuhan Jabar
  • Wali Kota Jakarta Utara Temui Warga Eks Kampung Bayam: Mengapa Kunci HPPO JIS Belum Diterima Semua?
  • apbn 2025
  • bahlil lahadalia
  • ekonomi indonesia
  • energi nasional
  • esdm
  • konten ai
  • lifting minyak
  • migas indonesia
  • #planetantara
  • produksi minyak
  • skk migas
  • target produksi
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.