Meskipun Laba Terkoreksi, Analis Sebut Dividen TUGU Berpeluang Bertahan di Tengah Transisi PSAK 117
Di tengah transisi PSAK 117 yang mengoreksi laba, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) disebut berpeluang mempertahankan dividen. Simak analisis lengkapnya!
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) berpeluang mempertahankan pembagian dividen. Hal ini terjadi di tengah transisi penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117.
Analis Trimegah Sekuritas, Kharel Devin Fielim, menyatakan peluang ini ada dengan catatan. Payout ratio dividen harus tetap 40 persen dari total laba bersih, seperti tahun sebelumnya.
Laba bersih TUGU terkoreksi signifikan pada semester I-2025 menjadi Rp357,53 miliar akibat PSAK 117. Angka ini turun sekitar 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dampak PSAK 117 terhadap Laba dan Ekuitas Perusahaan
Transisi ke PSAK 117 menyebabkan koreksi laba bersih TUGU pada semester I-2025. Laba yang semula dipublikasikan Rp438,77 miliar dengan PSAK 104, kini menjadi Rp357,53 miliar. Ini menunjukkan penurunan sekitar 18 persen secara tahunan.
Meskipun laba terkoreksi, investor perlu mencermati selisih laba semester I-2024 yang disajikan kembali dengan PSAK 117. Selisih ini masuk ke dalam ekuitas perusahaan.
Kondisi ini membuat nilai buku atau book value TUGU justru meningkat secara tiba-tiba. Kharel menyebutkan selisih total ekuitasnya sebesar Rp557 miliar, yang banyak disumbang oleh saldo laba yang belum dicadangkan. Valuasi TUGU berdasarkan book value menjadi lebih tinggi.
Kinerja Underwriting dan Investasi TUGU
Terjadi penurunan pada hasil underwriting TUGU, yang banyak dipengaruhi oleh perlambatan makro ekonomi. Penurunan ini menunjukkan tantangan operasional di tengah kondisi ekonomi yang kurang stabil.
Penurunan hasil underwriting ini relatif tergantikan dengan kinerja investasi yang meningkat signifikan. Peningkatan ini terlihat bila dikomparasi dengan semester I-2024, baik menggunakan PSAK 104 maupun yang direstated dengan PSAK 117.
Kharel menambahkan bahwa hasil investasi pada semester I-2025 naik 22,94 persen secara tahunan. Peningkatan ini terjadi di tengah kondisi market yang fluktuatif sejak awal tahun.
Prospek Dividen TUGU ke Depan
Apabila TUGU mampu mempertahankan kinerja semester II-2025 dengan performa yang relatif sama dengan semester I, maka laba tahun ini bisa dijaga. Laba akan relatif flat dibandingkan laba tahun lalu.
Kondisi ini membuka peluang bagi TUGU untuk mempertahankan pembagian dividen. Dividen yang dibayarkan bisa relatif sama seperti tahun sebelumnya, memberikan kepastian bagi pemegang saham.