Momen HUT ke-80 RI: Bank Indonesia Resmikan Penggunaan QRIS di Jepang, Permudah Transaksi Lintas Negara
Bertepatan dengan HUT ke-80 RI, Bank Indonesia resmi meluncurkan penggunaan QRIS di Jepang. Inovasi ini membuka kemudahan transaksi digital bagi WNI di Negeri Sakura.
Bank Indonesia (BI) secara resmi mengumumkan bahwa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kini dapat digunakan di Jepang. Peresmian ini bertepatan dengan momen bersejarah Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus, menandai langkah penting dalam perluasan jangkauan layanan pembayaran digital ke luar wilayah ASEAN. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan efisiensi bagi masyarakat Indonesia yang bertransaksi di Negeri Sakura.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata inovasi pembayaran yang mempermudah transaksi lintas negara. Sejak diluncurkan enam tahun lalu, QRIS telah menjadi game changer bagi ekosistem pembayaran digital di Indonesia, serta memperkuat kedaulatan ekonomi nasional. Saat ini, QRIS telah berhasil menjangkau 57 juta pengguna di seluruh Indonesia, menunjukkan adopsi yang masif di tengah masyarakat.
Pada tahap awal implementasi, masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan QRIS di 35 merchant yang tersebar di Jepang. Penggunaan layanan ini dilakukan dengan memindai JPQR Global melalui aplikasi pembayaran domestik yang telah terdaftar dan mendukung fitur QRIS. Perry Warjiyo berharap perluasan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jepang.
Perluasan Jangkauan dan Manfaat QRIS Antarnegara
Langkah Bank Indonesia meresmikan penggunaan QRIS di Jepang merupakan bagian dari strategi perluasan jangkauan sistem pembayaran digital ke kancah internasional. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Indonesia yang sedang berada di Jepang, baik untuk keperluan wisata, bisnis, maupun studi. Kemudahan bertransaksi tanpa perlu menukar mata uang atau membawa uang tunai dalam jumlah besar akan meningkatkan pengalaman pengguna.
Perry Warjiyo menekankan bahwa QRIS telah membuktikan diri sebagai pembawa perubahan fundamental dalam ekosistem pembayaran digital Indonesia. Keberhasilannya dalam mencapai puluhan juta pengguna menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem ini. Perluasan ke Jepang menjadi bukti komitmen BI dalam menghadirkan solusi pembayaran yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern yang semakin global.
Selain kemudahan bagi konsumen, perluasan QRIS ke Jepang juga berpotensi mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Dengan semakin mudahnya transaksi bagi WNI di luar negeri, diharapkan akan ada peningkatan aktivitas ekonomi yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi perekasan nasional. Inovasi ini juga menjadi cerminan dari kemajuan teknologi finansial di Indonesia.
Dukungan Aplikasi Domestik dan Kolaborasi Lintas Negara
Penggunaan QRIS di Jepang didukung oleh berbagai aplikasi pembayaran domestik yang populer di Indonesia. Masyarakat dapat menggunakan mobile banking dari bank-bank besar seperti BNI, BCA, BSI, BTN, CIMB Niaga, Bank Mega, Bank Sinarmas, Bank Permata, Bank Mandiri, Bank Danamon, Bank OCBC NISP, Bank SMBC Indonesia, Bank Woori Saudara, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. Selain itu, aplikasi e-wallet seperti DANA, GoPay, Netzme Pay, Finpay, ShopeePay, dan MotionPay juga telah mendukung layanan ini, memberikan fleksibilitas pilihan bagi pengguna.
Peluncuran QRIS Antarnegara Indonesia-Jepang merupakan hasil kolaborasi erat antara berbagai pihak. Bank Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan para anggotanya, termasuk Alto, Artajasa, Jalin, dan Rintis. Dari sisi Jepang, kolaborasi melibatkan Ministry of Economy, Trade, and Industry (METI) of Japan, Payment Japan Association (PJA), serta Netstars Co Ltd, yang merupakan penyelenggara infrastruktur pembayaran JPQR Global.
Sinergi antara lembaga keuangan, penyedia teknologi, dan regulator dari kedua negara menjadi kunci keberhasilan implementasi ini. Kerjasama lintas batas ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang lebih terintegrasi dan efisien. Dukungan dari berbagai pihak memastikan bahwa infrastruktur dan layanan yang disediakan memenuhi standar keamanan dan kenyamanan yang tinggi.
Visi Masa Depan Transaksi Digital Lintas Batas
Bank Indonesia tidak berhenti pada perluasan QRIS untuk WNI di Jepang. Perry Warjiyo juga mengungkapkan rencana untuk memperluas implementasi ini kepada merchant di Indonesia, sehingga masyarakat dari Jepang dapat bertransaksi di Indonesia dengan memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayaran dari negara mereka. Visi ini akan menciptakan interoperabilitas pembayaran digital yang lebih luas, mendukung pariwisata inbound, dan memperkuat hubungan ekonomi bilateral.
Jangkauan merchant di Jepang yang menerima pembayaran QRIS juga akan terus diperluas secara bertahap. Hal ini akan semakin memudahkan masyarakat Indonesia untuk bertransaksi di berbagai lokasi di Jepang, dari pusat perbelanjaan hingga restoran dan tempat wisata. Perluasan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjadikan QRIS sebagai solusi pembayaran lintas negara yang komprehensif dan mudah diakses.
Inisiatif QRIS Antarnegara ini merupakan tonggak penting dalam mewujudkan konektivitas pembayaran regional dan global. Dengan terus berinovasi dan berkolaborasi, Indonesia menunjukkan kepemimpinannya dalam pengembangan sistem pembayaran digital yang inklusif dan efisien. Ke depan, diharapkan semakin banyak negara yang akan terhubung dengan ekosistem QRIS, menciptakan jaringan pembayaran digital yang seamless di seluruh dunia.