Penggunaan QRIS di Sulawesi Tenggara (Sultra) meningkat signifikan hingga Maret 2025, mencapai 278.121 pengguna dengan volume transaksi lebih dari 2 juta kali dan nominal mencapai Rp321,1 miliar.

Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Agama (Kemenag) Gorontalo meluncurkan Program Ekonomi dan Keuangan Syariah Masuk Sekolah (POSKO) di MAN 1 Kota Gorontalo untuk memperkuat literasi ekonomi syariah dan sistem pembayaran digital.

Bank Indonesia Sumsel mencatat peredaran uang kartal mencapai Rp5,76 triliun di kuartal I 2025, sedikit lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya, seiring peningkatan transaksi nontunai.

Transaksi QRIS antarnegara di Bali melonjak hingga Rp1,38 miliar pada Maret 2025, didorong kunjungan wisatawan mancanegara, terutama dari Malaysia dan Singapura.

Rintis Sejahtera, perusahaan teknologi finansial, telah memproses 10 juta transaksi QRIS per hari dan berencana meningkatkan kapasitas hingga 30 juta transaksi dalam beberapa tahun mendatang melalui pengembangan sistem baru dan perluasan QR cross-border.

Bank Indonesia Aceh mencatat transaksi QRIS di Aceh mencapai 1,6 juta selama Ramadhan 1446 H, dengan pertumbuhan pengguna dan merchant yang signifikan.

Bank Kalteng berkomitmen memperluas akses layanan keuangan di Kalimantan Tengah melalui transformasi digital, menghadirkan solusi perbankan yang lebih cepat, aman, dan mudah diakses.

Pemerintah Kota Yogyakarta berencana mendigitalisasi seluruh sistem pembayaran parkir dengan QRIS, memberikan kemudahan bagi masyarakat dan juru parkir.

Anggota DPR Asep Wahyuwijaya tegas menolak wacana penghapusan QRIS dan GPN, menekankan pentingnya sistem tersebut bagi literasi keuangan dan kemandirian ekonomi Indonesia.

Bank Indonesia Sulsel mencatat peningkatan signifikan transaksi QRIS hingga Februari 2025, mencapai 7,87 juta transaksi dan nilai Rp967,3 miliar, didorong adopsi digital dan inovasi QRIS Tap.

PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) mencatat pertumbuhan transaksi QRIS yang signifikan sebesar 172 persen di tahun 2024, didorong oleh inovasi QRIS TAP dan potensi ekspansi lintas negara.

Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan signifikan transaksi ekonomi dan keuangan digital di Indonesia pada Februari 2025, ditopang sistem pembayaran yang andal dan meluasnya ekosistem digital.

Anggota DPR RI, Mufti Anam, mengapresiasi peluncuran QRIS Tap wondr by BNI sebagai inovasi yang mempermudah transaksi masyarakat dan mendorong digitalisasi sistem pembayaran nasional.

Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan (BI Sulsel) memilih Kabupaten Gowa untuk mempercepat digitalisasi daerah, khususnya dalam pembayaran pajak dan retribusi non-tunai guna meningkatkan pendapatan daerah.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengajak masyarakat membayar zakat melalui lembaga resmi untuk memastikan penyaluran tepat sasaran dan pengelolaan yang transparan serta akuntabel.

BRI meluncurkan fitur QRIS Tap berbasis NFC di aplikasi BRImo untuk mempercepat adopsi pembayaran digital di Indonesia, menawarkan transaksi yang lebih cepat, aman, dan mudah bagi nasabah dan pelaku usaha.

BNI luncurkan fitur QRIS Tap di aplikasi wondr by BNI untuk kemudahan transaksi di transportasi umum dan rumah sakit, lebih cepat 4-5 detik dari metode pembayaran lainnya.

Bank DKI memudahkan pembayaran layanan kesehatan di RSUD Jakarta dengan fitur QRIS Tap NFC di aplikasi JakOne Mobile, dimulai dari RSUD Tarakan.

Paper.id hadir dengan solusi inovatif berupa e-invoicing, pembayaran digital, dan pencatatan keuangan real-time untuk membantu UMKM mengatasi kesulitan transaksi dan pencatatan keuangan, serta mendorong pertumbuhan bisnis.

Bank Mandiri meluncurkan fitur QRIS Tap berbasis NFC untuk transaksi lebih cepat dan efisien, melengkapi metode QRIS yang sudah ada dan mendukung akselerasi ekonomi digital Indonesia.