Naik Drastis! Insentif Guru TPA Tanah Laut Melonjak Jadi Rp750 Ribu, Bentuk Apresiasi Pemkab
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) menaikkan insentif guru TPA menjadi Rp750 ribu per bulan mulai Juli 2025, wujud komitmen mencetak generasi Qurani.
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) mengambil langkah signifikan dalam mengapresiasi dedikasi para pendidik agama. Insentif bagi guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di wilayah tersebut akan mengalami kenaikan substansial. Kebijakan ini diharapkan dapat lebih memotivasi para ustadz dan ustazah dalam membina generasi Qurani.
Kenaikan insentif guru TPA Tanah Laut ini diumumkan oleh Ketua Dewan Pengurus Kecamatan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPK BKPRMI) Batu Ampar, Abdul Jalil. Peningkatan ini berlaku mulai Juli 2025, dari semula Rp600.000 menjadi Rp750.000 per bulan. Pengumuman tersebut disampaikan saat pelaksanaan wisuda dan khatam Al-Quran TK/TPA ke-37 di Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tanah Laut, Hairul Rijal, yang mewakili Bupati Tanah Laut, Rahmat Trianto, menegaskan komitmen pemerintah daerah. Komitmen ini berfokus pada pembentukan generasi Qurani yang berakhlak mulia. Peningkatan insentif ini menjadi salah satu wujud nyata dukungan tersebut.
Komitmen Pemkab dalam Pembinaan Generasi Qurani
Hairul Rijal menyampaikan bahwa keikhlasan ustadz dan ustazah merupakan fondasi utama dalam mencetak generasi emas 2045. Pemerintah daerah akan terus mendorong kolaborasi erat antara keluarga, masyarakat, dan lembaga keagamaan. Hal ini ditekankan di hadapan 245 ustadz dan ustazah dari 42 unit TPA yang hadir dalam acara tersebut.
Pemkab Tanah Laut menyadari pentingnya peran guru TPA dalam membentuk karakter Islami sejak dini. Oleh karena itu, dukungan terhadap mereka menjadi prioritas. Hairul Rijal juga menyampaikan permohonan maaf apabila masih terdapat keterbatasan dalam pemberian fasilitas maupun dukungan maksimal kepada para pendidik keagamaan ini.
Kolaborasi dalam pendidikan Qurani dianggap sebagai investasi berharga untuk menyiapkan generasi penerus yang tangguh. Generasi ini diharapkan tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat. Wisuda ini menjadi bukti nyata sinergi semua pihak dalam menghasilkan generasi muda yang berakhlak mulia.
Dampak Kenaikan Insentif dan Perlindungan Sosial
Kenaikan insentif guru TPA Tanah Laut menjadi Rp750.000 per bulan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pendidik. Peningkatan ini juga berfungsi sebagai motivasi tambahan bagi mereka untuk terus berdedikasi. Abdul Jalil berharap insentif semacam ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang, menunjukkan optimisme terhadap keberlanjutan program.
Sebelum kebijakan peningkatan insentif ini diberlakukan, tercatat jumlah penerima insentif untuk guru TPA, TK Al-Quran, madrasah, pondok pesantren, dan penyuluh agama di Kabupaten Tanah Laut mencapai 3.713 orang. Angka ini menunjukkan luasnya cakupan dukungan pemerintah daerah terhadap pendidikan agama. Peningkatan insentif ini akan berdampak positif bagi ribuan pendidik.
Selain kenaikan insentif, kegiatan wisuda juga diwarnai dengan penyerahan penghargaan kepada 20 santri terbaik. Tak hanya itu, santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Tanah Laut juga diberikan kepada dua ahli waris ustazah peserta aktif. Ini menegaskan komitmen Pemkab Tala dalam memberikan perlindungan sosial bagi tenaga pendidik nonformal, melengkapi dukungan finansial.