Pemkab Bekasi Gelar Sunat Massal Peringati Hari Jadi ke-75, Libatkan 75 Anak dari Keluarga Prasejahtera
Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar sunat massal gratis bagi 75 anak kurang mampu dalam rangka Hari Jadi ke-75 dan HUT ke-80 RI, wujud kepedulian sosial Pemkab Bekasi.
Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini sukses menyelenggarakan kegiatan sunat massal gratis yang sangat dinantikan masyarakat. Acara penting ini dipusatkan secara terkoordinasi di poliklinik pemerintah daerah setempat, menyediakan fasilitas yang memadai bagi para peserta. Inisiatif mulia ini merupakan bagian integral dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Bekasi, menunjukkan komitmen Pemkab terhadap warganya.
Kegiatan sosial ini tidak hanya merayakan hari jadi daerah, tetapi juga sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, menambah makna kebangsaan. Sebanyak 75 anak terpilih dari berbagai kecamatan di seluruh wilayah Bekasi menjadi peserta utama kegiatan ini, mencerminkan angka usia Kabupaten Bekasi. Mereka semua adalah prioritas utama dari kalangan masyarakat kurang mampu, memastikan bantuan tepat sasaran.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Hasan Basri, menjelaskan secara rinci mengenai latar belakang dan tujuan utama kegiatan sunat massal ini. Ia menegaskan bahwa khitanan massal telah menjadi agenda rutin tahunan yang selalu dilaksanakan pada setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi. Ini adalah wujud nyata kepedulian dan perhatian khusus pemerintah daerah kepada warga prasejahtera di wilayahnya.
Sunat Massal sebagai Bentuk Kepedulian Sosial Pemkab Bekasi
Hasan Basri, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, secara eksplisit menyatakan bahwa kegiatan khitanan massal ini dirancang dengan prioritas tinggi bagi masyarakat kurang mampu. Peserta yang berhak mengikuti program ini berasal dari berbagai lapisan masyarakat prasejahtera yang tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Bekasi. Pendekatan ini memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar menyentuh mereka yang paling membutuhkan.
Total peserta yang berhasil mengikuti program sunat massal ini berjumlah 75 anak. Angka ini dipilih secara simbolis, disesuaikan dengan usia Kabupaten Bekasi yang pada tahun ini merayakan hari jadi ke-75. Keterlibatan anak-anak dari beragam kecamatan menunjukkan jangkauan program sosial Pemkab Bekasi yang inklusif dan merata di seluruh wilayah.
Inisiatif ini bukan sekadar acara seremonial tahunan, melainkan merupakan bentuk nyata dari upaya pemerintah daerah untuk meringankan beban finansial masyarakat. Khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan, seperti khitanan, bagi keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi. Program ini secara konsisten menjadi bukti komitmen Pemkab dalam meningkatkan kualitas hidup warganya.
Visi Kesejahteraan dan Apresiasi Pimpinan Daerah
Hasan Basri lebih lanjut menyampaikan bahwa penyelenggaraan sunatan massal ini telah menjadi agenda rutin yang tak terpisahkan dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi. Konsistensi dalam pelaksanaan program ini setiap tahunnya menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menjalankan misi sosialnya. Hal ini juga menegaskan bahwa kepedulian terhadap warga prasejahtera adalah prioritas berkelanjutan.
Beliau juga mengungkapkan harapannya agar momentum perayaan hari jadi ini mampu membawa perubahan signifikan bagi Kabupaten Bekasi ke arah yang lebih baik di masa mendatang. Peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi fokus utama, yang akan diupayakan melalui optimalisasi berbagai bentuk bantuan sosial. Ini sejalan dengan upaya berkelanjutan untuk menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera.
Visi yang diusung oleh Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, yaitu "Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju dan Sejahtera," menjadi landasan filosofis di balik program-program semacam ini. Tujuan utamanya adalah membangkitkan segala potensi yang dimiliki oleh daerah, mendorong kemajuan pembangunan di berbagai sektor, dan pada akhirnya mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Kehadiran langsung Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, beserta Wakil Bupati Asep Surya Atmaja, turut memeriahkan kegiatan ini. Bupati bahkan secara pribadi menyempatkan diri mendatangi anak-anak peserta yang telah selesai mengikuti khitanan massal. Beliau memberikan uang saku sebagai bentuk apresiasi dan semangat, menunjukkan dukungan moral yang tinggi dari pimpinan daerah kepada masyarakatnya.