Pemerintah Kabupaten Bekasi memperbaiki infrastruktur jalan di Kecamatan Muaragembong untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat, sekaligus menunjang sektor pariwisata lokal.

Pemerintah Kabupaten Bekasi berhasil melakukan efisiensi anggaran hingga Rp723 miliar pada tahun 2025 melalui berbagai upaya penghematan untuk menghindari defisit keuangan.

Pemerintah Kabupaten Bekasi gencar memperbaiki 1.670 rumah tidak layak huni (rutilahu) hingga November 2025 dengan anggaran Rp20 juta per unit, sebagai upaya menekan angka kemiskinan dan stunting.

TNI berkomitmen penuh mendukung program prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi, termasuk penertiban bangunan liar, penanganan banjir, dan pengelolaan sampah, dengan rencana pembangunan batalyon baru di wilayah tersebut.

Pemerintah Kabupaten Bekasi fokus pada empat sektor prioritas dalam RPJMD 2025-2029 untuk mewujudkan visi Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera, meliputi pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ketenagakerjaan.

Pemerintah Kabupaten Bekasi menerapkan strategi efisiensi anggaran dan optimalisasi pendapatan pajak untuk mencegah defisit, di tengah kebijakan pemerintah pusat dan tantangan pengelolaan keuangan daerah.

Bakesbangpol Kabupaten Bekasi menggelar seleksi ketat calon Paskibraka 2025 dengan tahapan fisik, kepribadian, hingga rekam jejak media sosial, menyaring 1.072 pendaftar menjadi 50 kandidat terbaik.

Pemerintah Kabupaten Bekasi memperlebar Jalan Raya Gabus untuk meningkatkan akses menuju Tol Cibitung dan mengurangi kemacetan, melibatkan normalisasi Kali Sepak dan penertiban bangunan liar.

Pemerintah Kabupaten Bekasi berhasil melakukan efisiensi anggaran hingga Rp127 miliar berkat kebijakan penghematan dan tetap melanjutkan pembangunan serta pelayanan publik.

Pemerintah Kabupaten Bekasi memastikan tidak akan memberikan kompensasi kepada pemilik bangunan liar yang dibongkar, karena dinilai telah melanggar aturan dan menyebabkan berbagai masalah.

Pemkab Bekasi telah melantik 9.051 PPPK pada 26 Maret 2025, menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang menyelesaikan pelantikan tahap pertama lebih cepat dari target nasional, untuk menghapus status tenaga honorer.

Pemerintah Kabupaten Bekasi mengkaji pelebaran akses jalan menuju Gerbang Tol Cikarang Pusat untuk mengatasi kemacetan harian dan meningkatkan mobilitas masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Bekasi memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal selama kebijakan WFA diberlakukan bagi ASN pada libur Lebaran 2025, dengan sejumlah pengecualian untuk sektor pelayanan esensial.

Kepolisian meminta Pemkab Bekasi menambah lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalur mudik Jalan Inspeksi Kalimalang dan Pantura untuk keamanan dan kelancaran pemudik Lebaran tahun ini.

Pemerintah Kabupaten Bekasi tetap berkomitmen melantik ASN PPPK pada April 2025 sesuai jadwal, meskipun ada surat edaran penyesuaian dari Kementerian PANRB; berbagai persiapan administrasi dan finansial telah dilakukan.

Pemkab Bekasi mulai perbaiki Jembatan Jatiwangi di Cikarang Barat yang putus akibat longsor, ditargetkan selesai dalam tiga minggu.

Pemerintah Kabupaten Bekasi menunda Pilkades PAW di sembilan desa karena menunggu regulasi turunan dari pemerintah pusat terkait aturan pemilihan kepala desa antar waktu.

Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan perumahan Sirnajaya Kartika 1 untuk prajurit TNI AD dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kecamatan Serang Baru, seluas 17 hektare dengan 770 unit rumah.

Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar Tarhib Ramadhan 1446 H dengan tema 'Sambut Ramadhan dengan Iman, Ilmu dan Amal Terbaik', mengajak ASN untuk meningkatkan etos kerja dan ibadah di bulan suci.

Pemkab Bekasi menggelontorkan Rp185 miliar untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan di 100 gedung sekolah pada tahun 2025, meliputi pembangunan gedung baru, rehabilitasi, dan penataan lingkungan sekolah.