Pemkot Jambi Pastikan Kesiapan Sekolah Digital untuk Tingkat SD dan SMP
Pemerintah Kota Jambi memastikan kesiapan penerapan sekolah digital di seluruh SD dan SMP negeri serta swasta, ditargetkan mulai 2 Mei 2025, guna menyesuaikan pendidikan dengan kehidupan generasi Alpha dan Z yang lebih digital.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi memastikan kesiapan penuh untuk meluncurkan program sekolah digital di seluruh sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri maupun swasta di wilayahnya. Program yang dicanangkan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan generasi Alpha dan Z yang akrab dengan teknologi digital. Peluncuran program ini dijadwalkan pada tanggal 2 Mei 2025.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi, Mulyadi, menjelaskan bahwa program sekolah digital ini berbasis aplikasi web dan akan mencakup seluruh SD dan SMP di Kota Jambi. Pihaknya memastikan kesiapan akhir program ini bersama pemberi bantuan sebelum peluncuran. "Besok Senin kami pastikan dengan pihak pemberi bantuan soal kesiapan mereka," ujar Mulyadi.
Pemkot Jambi berkomitmen untuk memberikan akses yang sama bagi seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta. Hal ini ditegaskan oleh Mulyadi yang berharap program ini dapat diterapkan secara merata. "Harapan kita semua sekolah, sehingga tidak ada perbedaan negeri dengan swasta," tambahnya. Program ini diberikan secara gratis kepada seluruh sekolah yang terlibat.
Kesiapan Sekolah dan Fasilitas Digital
Jumlah sekolah yang akan terdampak program ini cukup signifikan. Terdapat 74 sekolah menengah pertama, terdiri dari 25 SMP negeri dan 49 SMP swasta. Sementara itu, jumlah sekolah dasar mencapai 202 sekolah, dengan rincian 162 SD negeri dan 40 SD swasta. Pemkot Jambi memastikan bahwa tidak ada perbedaan perlakuan antara sekolah negeri dan swasta dalam hal pelayanan dan fasilitas pendidikan.
Program sekolah digital ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat, baik bagi siswa, guru, orang tua, maupun pemerintah daerah. Orang tua siswa dapat mengakses aplikasi web untuk memantau perkembangan anak-anak mereka di sekolah. Sementara itu, Disdik Kota Jambi dapat melakukan monitoring sekolah secara efisien dan mudah tanpa harus melakukan kunjungan lapangan secara langsung.
Wali Kota Jambi, Maulana, menjelaskan alasan di balik program ini. "Ini semua kita lakukan karena kita melihat kehidupan anak generasi Alpha dan generasi Z itu lebih banyak secara digital, maka pendidikannya juga harus disesuaikan," kata Maulana. Dengan demikian, program ini merupakan upaya adaptasi terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan generasi muda.
Manfaat dan Implementasi Sekolah Digital
Aplikasi web sekolah digital akan terhubung langsung dengan Dinas Pendidikan Kota Jambi, sehingga memudahkan akses informasi dan monitoring. Sekolah-sekolah hanya perlu mengakses aplikasi tersebut untuk terhubung dengan sistem. Sistem ini dirancang untuk memberikan efisiensi waktu dan memudahkan pengawasan kinerja sekolah.
Selain kemudahan akses informasi, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan memanfaatkan teknologi digital, proses belajar mengajar dapat menjadi lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Selain itu, program ini juga dapat membantu dalam meningkatkan kualitas manajemen sekolah secara keseluruhan.
Ke depan, Pemkot Jambi akan terus memantau dan mengevaluasi implementasi program sekolah digital ini. Tujuannya adalah untuk memastikan program ini berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Kota Jambi. Pemkot Jambi berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.
Dengan diluncurkannya program sekolah digital ini, Pemkot Jambi menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan di Kota Jambi dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan di era digital. Program ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Jambi.