Pemkot Makassar Perkuat Spiritual Santri Lewat Lomba Memanah: Olahraga Sunah Penuh Makna
Pemerintah Kota Makassar menggelar lomba memanah yang diikuti ribuan santri, bukan hanya untuk fisik, tapi juga perkuat spiritual. Bagaimana olahraga sunah ini membentuk karakter?
Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menunjukkan komitmennya dalam pembinaan karakter generasi muda melalui pendekatan unik. Melalui "Expo Keterampilan Panahan", ribuan santri dari berbagai tingkatan sekolah berpartisipasi dalam sebuah lomba memanah yang tidak hanya menguji ketangkasan fisik, tetapi juga memperkuat mental dan spiritual mereka.
Acara yang berlangsung di lingkungan Pondok Pesantren Qur'an Markaz Imam Malik (MIM) Kota Makassar pada tanggal 9-10 Agustus 2025 ini, menjadi wadah bagi sekitar 1.200 santri. Mereka terdiri dari 600 peserta tingkat SMP dan 600 peserta tingkat SMA, baik putra maupun putri, yang antusias mengikuti setiap sesi lomba.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Makassar, Muhammad Syarief, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari program pembinaan karakter pelajar pesantren. Pendekatan melalui olahraga sunah ini diharapkan mampu membentuk pribadi santri yang kuat secara mental dan spiritual, sejalan dengan nilai-nilai keislaman.
Memanah: Olahraga Sunah dan Pembentuk Karakter
Lomba memanah ini bukan sekadar ajang kompetisi biasa; ia memiliki dimensi yang lebih dalam. Muhammad Syarief menekankan bahwa olahraga memanah melatih kefokusan, kesabaran, serta kontrol emosional para siswa. Aspek-aspek ini sangat krusial dalam membentuk karakter individu yang tangguh dan berintegritas.
Lebih dari itu, memanah juga dipandang sebagai aktivitas yang memiliki nilai spiritual tinggi. "Memanah merupakan bagian dari olahraga yang juga merupakan sunah Rasulullah SAW," ujar Syarief. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga berfungsi sebagai ibadah dan pengingat akan tradisi keislaman yang kaya akan nilai luhur.
Tujuan utama dari lomba memanah ini adalah untuk membangkitkan semangat juang dan kedisiplinan di kalangan santri. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, diharapkan para santri dapat mengembangkan potensi diri mereka secara maksimal, baik dalam aspek fisik maupun spiritual, mempersiapkan mereka menjadi generasi penerus yang unggul.
Komitmen Pemkot Makassar untuk Generasi Islami
Pemerintah Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa yang berfokus pada pembentukan karakter. Lomba memanah ini diharapkan dapat menumbuhkan generasi muda yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki nilai-nilai keislaman yang kokoh, menjadi pilar masa depan kota.
Syarief juga menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat membangkitkan semangat kebersamaan dan meningkatkan potensi diri di antara para santri. "Ini adalah bagian dari investasi jangka panjang bagi masa depan Kota Makassar," tegasnya, menunjukkan visi pemerintah kota dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Selain sebagai ajang kompetisi, "Expo Keterampilan Panahan" juga berfungsi sebagai wadah silaturahim antar-pesantren se-Kota Makassar. Para peserta memiliki kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dan menjalin hubungan positif, mempererat tali persaudaraan di lingkungan pesantren. Sebagai penutup, kegiatan ini dimeriahkan dengan tabligh akbar bersama Ustadz Muthashar Hasbi, yang menyampaikan pesan pentingnya menjaga iman dan akhlak di kalangan generasi muda.