Pemprov Kepri Latih UMKM Kuasai Digital Marketing, Siap Go Nasional dan Internasional
Pemerintah Provinsi Kepri meluncurkan pelatihan digital marketing untuk UMKM guna meningkatkan daya saing di pasar nasional dan internasional di era digital.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menggelar pelatihan digital marketing bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Batam. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM Kepri di pasar nasional dan internasional di tengah era digitalisasi yang pesat. Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, pada Senin lalu.
Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menekankan pentingnya pelatihan ini dalam menghadapi tantangan dan peluang di era Industri 4.0. Beliau menyatakan, "Saat ini kita telah memasuki era Industri 4.0, di mana perkembangan industri itu memberikan banyak tantangan dan peluang bagi UMKM di Kepri agar mampu terus bertumbuh dan berdaya saing tinggi." Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan panduan dan ilmu yang dibutuhkan UMKM untuk berkembang pesat di dunia digital.
Pemprov Kepri berkomitmen untuk mendukung penuh perkembangan UMKM. Selain pelatihan digital marketing, berbagai program bantuan lain juga disiapkan untuk membantu UMKM naik kelas. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM.
Penguasaan Digital Marketing, Kunci Sukses UMKM Kepri
Pelatihan digital marketing ini difokuskan untuk membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam memasarkan produk secara online. Materi pelatihan meliputi strategi pemasaran digital, pengelolaan media sosial, optimasi mesin pencari (SEO), dan periklanan online. Para peserta pelatihan akan mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan penjualan dan jangkauan pasar.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kepri, Riky Rionaldi, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden. Program ini memberikan kesempatan bagi perkembangan UMKM di tujuh provinsi terpilih, termasuk Kepri. Sebanyak 3.800 pelatihan khusus akan diberikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk pelaku UMKM di Kepri. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung kemajuan UMKM di Indonesia.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pelaku UMKM di Kepri dapat meningkatkan kemampuannya dalam memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produknya. Penguasaan digital marketing akan menjadi kunci bagi UMKM untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dukungan Pemprov Kepri untuk UMKM
Pemprov Kepri tidak hanya menyediakan pelatihan, tetapi juga memberikan berbagai bentuk dukungan lain bagi UMKM. Salah satunya adalah bantuan pinjaman senilai Rp40 juta bagi UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kepri. Bantuan ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya dan meningkatkan kapasitas produksi.
Selain itu, Pemprov Kepri juga menyediakan pusat sterilisasi makanan di kawasan industri tunas dua yang dapat digunakan secara gratis oleh pelaku UMKM di bidang kuliner. Fasilitas ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kualitas produk makanan yang dihasilkan oleh UMKM, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.
Dengan berbagai dukungan yang diberikan, Pemprov Kepri berharap para pelaku UMKM dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah. Penguasaan teknologi digital dan akses terhadap berbagai fasilitas pendukung diharapkan dapat mendorong UMKM Kepri untuk mencapai kesuksesan di pasar nasional dan internasional.
Program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden juga memberikan dampak positif bagi UMKM Kepri. Program ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya saingnya. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan UMKM Kepri dapat terus tumbuh dan berkembang.
UMKM Kepri Siap Go Digital, Go Nasional, Go Internasional
Melalui pelatihan digital marketing dan berbagai dukungan lain dari Pemprov Kepri, para pelaku UMKM di Kepri diharapkan mampu meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasarnya. Dengan menguasai strategi pemasaran digital, UMKM Kepri dapat menjangkau konsumen di seluruh Indonesia bahkan hingga ke pasar internasional. Era digitalisasi memberikan peluang besar bagi UMKM untuk berkembang, dan Pemprov Kepri berkomitmen untuk membantu UMKM memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal.