Penjualan Tembus Rp35 Triliun, Analis Rekomendasikan 'Trading Buy' untuk Saham Erajaya (ERAA)
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat penjualan bersih fantastis Rp35,05 triliun. Simak mengapa saham Erajaya berpotensi menguat dan rekomendasi 'trading buy' dari analis!
PT Erajaya Swasembada Tbk (IDX: ERAA) menunjukkan kinerja finansial yang impresif dengan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp35,05 triliun pada semester pertama 2025. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp33,1 triliun. Kinerja positif ini memicu potensi penguatan pada saham Erajaya di pasar modal.
Pada Senin (11/8), saham ERAA sempat mengalami kenaikan 28 poin, mencapai level 474 dari pembukaan di angka 446, sebelum akhirnya ditutup pada 460. Perkembangan ini menarik perhatian para investor dan analis pasar modal yang memantau pergerakan saham perusahaan distributor perangkat elektronik tersebut.
Analis Pasar Modal Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, menyatakan bahwa semester kedua akan menjadi periode krusial untuk mengamati perkembangan bisnis ERAA. Ia melihat adanya momentum menarik yang dapat mendorong pertumbuhan lebih lanjut bagi perusahaan.
Kinerja Keuangan Solid Erajaya di Semester Awal 2025
Kinerja keuangan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) pada semester pertama 2025 menunjukkan pertumbuhan yang solid. Perusahaan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp568 miliar, meningkat 8,5 persen secara year-on-year (yoy). Peningkatan laba bersih ini menjadi indikator kuat kesehatan finansial perusahaan.
Salah satu pendorong utama pertumbuhan ini adalah kenaikan penjualan bersih dari segmen aksesori dan lainnya. Segmen ini bertumbuh 32 persen (yoy) menjadi Rp5,1 triliun, menunjukkan permintaan yang tinggi terhadap produk-produk aksesori yang ditawarkan Erajaya. Selain itu, penjualan segmen komputer dan peralatan elektronik lainnya juga meningkat 9,5 persen (yoy) menjadi Rp1,33 triliun.
Secara rinci, laba kotor ERAA tercatat Rp3,96 triliun dengan margin 11,3 persen, sementara laba operasional mencapai Rp1,12 triliun dengan margin 3,2 persen. Penjualan di segmen telepon seluler dan tablet juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp27,8 triliun. Angka-angka ini menggambarkan efisiensi operasional dan kemampuan perusahaan dalam mengelola biaya.
Diversifikasi Bisnis dan Potensi di Sektor Otomotif Listrik
Oktavianus Audi juga menyoroti transformasi yang sedang terjadi di Erajaya, yang kini mulai beralih menjadi lifestyle smart retailer multi-industri. Pergeseran strategi bisnis ini membuka peluang baru bagi perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan beragam. Diversifikasi ini tidak hanya terbatas pada produk elektronik, tetapi juga merambah ke sektor lain yang menjanjikan.
Salah satu langkah strategis Erajaya adalah kemitraan dengan XPENG, produsen kendaraan listrik premium. Kemitraan ini menunjukkan kemajuan signifikan di sektor otomotif, terutama dengan rencana perakitan lokal MPV listrik XPENG X9 di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta. Ini merupakan bukti keseriusan XPENG dalam menanamkan investasi jangka panjang di Indonesia.
Fasilitas perakitan XPENG di Purwakarta adalah yang pertama di luar China, memberikan sinyal positif bahwa Indonesia dianggap sebagai pasar strategis dengan komitmen jangka panjang dari mitra global. Bagi Erajaya, melalui anak usahanya ERAL yang menjadi Agen Pemegang Merek (APM) XPENG, ini membuka ruang ekspansi yang sangat potensial di sektor kendaraan listrik (EV). Pertumbuhan ERAA di sektor ini diprediksi positif seiring dengan tren permintaan EV yang meningkat dan dukungan kebijakan pemerintah berupa insentif PPnBM serta promosi industri hijau.
Rekomendasi Analis dan Prospek Saham ERAA
Menurut Oktavianus Audi, Erajaya merupakan contoh perusahaan yang berhasil tumbuh berkat skala bisnisnya serta kualitas diversifikasi dan kemitraan yang dijalin. Model bisnis yang kuat ini memberikan fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan berkelanjutan perusahaan di masa depan.
Melihat potensi dan kinerja yang ditunjukkan, Kiwoom Sekuritas merekomendasikan "trading buy" untuk saham ERAA. Rekomendasi ini didasarkan pada prospek positif perusahaan yang didukung oleh pertumbuhan penjualan, laba bersih, dan ekspansi ke sektor-sektor baru yang menjanjikan.
Target harga yang ditetapkan oleh Kiwoom Sekuritas untuk saham ERAA berada di level 520. Target ini mencerminkan keyakinan analis terhadap kemampuan ERAA untuk terus meningkatkan nilai bagi pemegang saham, didorong oleh strategi bisnis yang adaptif dan responsif terhadap dinamika pasar.