LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Potensi Luar Biasa: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Buka 1.700 Lapangan Kerja di Pasaman

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Prabowo Subianto mulai menunjukkan dampak positif. Di Pasaman, inisiatif ini berpotensi menciptakan ribuan lapangan kerja baru. Bagaimana detailnya?

Sabtu, 16 Agu 2025 20:26:00
konten ai
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Prabowo Subianto mulai menunjukkan dampak positif. Di Pasaman, inisiatif ini berpotensi menciptakan ribuan lapangan kerja baru. Bagaimana detailnya? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu inisiatif strategis yang digagas oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, mulai menunjukkan dampak konkret di berbagai daerah. Di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan gizi, tetapi juga menjadi katalisator penting dalam penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

DPRD Kabupaten Pasaman mengidentifikasi bahwa kehadiran program MBG memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja lokal. Ketua DPRD Pasaman, Nelfri Asfandi, menyatakan bahwa setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dibentuk dapat membuka peluang kerja signifikan di sekitarnya.

Inisiatif ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo untuk menyejahterakan rakyat. Manfaatnya kini mulai dirasakan langsung oleh warga Pasaman, terutama melalui terbukanya kesempatan kerja baru yang mendukung perekonomian lokal.

Advertisement

Menciptakan Ribuan Lapangan Kerja Baru Melalui SPPG

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pasaman diproyeksikan mampu menyerap ribuan tenaga kerja lokal. Ketua DPRD Pasaman, Nelfri Asfandi, menjelaskan bahwa satu unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berpotensi menyerap sekitar 50 orang tenaga kerja.

Berdasarkan analisis potensi penerima manfaat, Kabupaten Pasaman membutuhkan sekitar 34 unit SPPG. Dengan asumsi tersebut, program ini secara keseluruhan dapat menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 1.700 individu. Angka ini menunjukkan dampak ekonomi yang substansial bagi daerah.

Penciptaan lapangan kerja ini menjadi salah satu nilai tambah utama dari program MBG. Nelfri Asfandi menekankan pentingnya sinergi antar-pemangku kepentingan. Kolaborasi yang kuat diperlukan agar program nasional ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Pasaman.

Advertisement

Tujuan Mulia dan Sinergi Pelaksanaan Program MBG

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif pemerintah pusat dengan tujuan mulia. Fokus utamanya adalah meningkatkan kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas generasi penerus bangsa, khususnya anak-anak usia sekolah. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia.

Sebagai langkah awal, program MBG telah dilaksanakan di beberapa sekolah di Kabupaten Pasaman. Pelaksanaan program ini memang tidak mudah dan membutuhkan kerja sama serta sinergi dari berbagai pihak. DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Pasaman sangat intens melaksanakan rapat evaluasi bersama Satuan Tugas MBG yang telah dibentuk.

Evaluasi berkala ini bertujuan untuk meninjau kembali pelaksanaan program, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta merumuskan solusi terbaik. Upaya ini penting demi keberlanjutan program di masa depan. SPPG yang sudah beroperasi juga ditekankan untuk selalu memperhatikan kualitas makanan yang disajikan, memastikan standar gizi terpenuhi.

Target Penerima Manfaat dan Skala Kebutuhan SPPG di Pasaman

Potensi calon penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pasaman sangat luas. Data menunjukkan total penerima manfaat mencapai 101.858 jiwa. Kelompok ini meliputi siswa, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, mencerminkan cakupan program yang komprehensif.

Secara rinci, jumlah siswa yang menjadi target program ini mencapai 74.518 orang. Mereka tersebar di 12 kecamatan dan 62 nagari di seluruh Pasaman. Sementara itu, kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan balita berjumlah sekitar 27.340 jiwa, menambah total penerima manfaat.

Dengan asumsi bahwa satu unit SPPG dapat mengelola sekitar 3.000 penerima manfaat, maka Kabupaten Pasaman membutuhkan setidaknya 34 unit SPPG. Perhitungan ini menunjukkan skala kebutuhan infrastruktur dan sumber daya yang signifikan untuk menjangkau seluruh target penerima manfaat di wilayah tersebut.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • asta cita
  • dprd pasaman
  • ekonomi lokal
  • gizi anak
  • kesehatan masyarakat
  • konten ai
  • lapangan kerja
  • makan bergizi gratis
  • pasaman
  • #planetantara
  • program prabowo
  • sppg
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.