LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Presiden Prabowo Dorong Pembukaan Banyak Bandara Internasional di Daerah, Meskipun Sempat Dikurangi Statusnya

Presiden Prabowo Subianto mendorong pembukaan lebih banyak bandara internasional di daerah untuk akselerasi ekonomi dan pariwisata, menyoroti pentingnya infrastruktur udara.

Sabtu, 02 Agu 2025 00:15:00
konten ai
Presiden Prabowo Subianto mendorong pembukaan lebih banyak bandara internasional di daerah untuk akselerasi ekonomi dan pariwisata, menyoroti pentingnya infrastruktur udara. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan infrastruktur udara. Dalam rapat terbatas yang digelar secara hibrida dari kediaman pribadinya di Bukit Hambalang, Bogor, Jumat (02/08), Presiden mendorong pembukaan lebih banyak bandara internasional di berbagai wilayah.

Arahan tersebut disampaikan langsung kepada sejumlah menteri yang hadir secara langsung maupun melalui sambungan telekonferensi. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengonfirmasi bahwa fokus utama Presiden adalah pemanfaatan bandara internasional sebagai katalisator perputaran ekonomi lokal dan peningkatan sektor pariwisata.

Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antardaerah, mempermudah aksesibilitas, dan pada akhirnya, mendorong kemajuan ekonomi yang merata di seluruh pelosok negeri. Presiden Prabowo menekankan pentingnya percepatan pembangunan fasilitas transportasi udara demi tercapainya tujuan tersebut.

Advertisement

Visi Ekonomi dan Pariwisata melalui Bandara Internasional

Dorongan Presiden Prabowo untuk menambah jumlah bandara internasional di daerah merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam mempercepat roda perekonomian. Dengan adanya akses penerbangan internasional yang lebih luas, diharapkan investasi dan kunjungan wisatawan asing dapat meningkat signifikan.

Bandara internasional tidak hanya berfungsi sebagai gerbang masuk, tetapi juga sebagai pusat distribusi barang dan jasa. Hal ini akan menciptakan multiplier effect yang positif bagi UMKM, industri lokal, dan sektor jasa di sekitar bandara.

Selain itu, pengembangan bandara internasional juga akan membuka peluang kerja baru dan meningkatkan pendapatan daerah. Presiden Prabowo memandang bahwa infrastruktur udara yang memadai adalah kunci untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dan pariwisata yang dimiliki setiap daerah.

Advertisement

Kontras dengan Kebijakan Sebelumnya dan Peningkatan Konektivitas

Kebijakan Presiden Prabowo ini menjadi sorotan mengingat keputusan Kementerian Perhubungan pada 29 April 2024, di masa pemerintahan sebelumnya, yang mencabut status internasional 18 bandara. Keputusan Menteri Nomor 31 Tahun 2024 tersebut mengubah status sejumlah bandara penting menjadi domestik.

Di antara bandara yang dicabut status internasionalnya adalah Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Adisutjipto (Yogyakarta), dan Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang). Daftar lengkap bandara yang terdampak mencakup Maimun Saleh, Sisingamangaraja XII, Radin Inten II, H.A.S Hanandjoeddin, Adi Soemarmo, Banyuwangi, Supadio, Juwata, El Tari, Pattimura, Frans Kaisiepo, Mopah, dan Syamsuddin Noor.

Dengan visi baru ini, Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa setiap daerah memiliki kesempatan yang sama untuk terhubung dengan dunia internasional. Peningkatan konektivitas udara dianggap vital untuk mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, yang pada akhirnya akan memperkuat integrasi nasional.

Rapat Terbatas dan Jajaran Menteri yang Hadir

Rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo di Hambalang ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengawal program-program prioritas. Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Kepala Sekretaris Pribadi Presiden Rizky Irmansyah.

Sejumlah menteri yang mengikuti rapat melalui telekonferensi antara lain Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani. Kehadiran berbagai kementerian terkait mencerminkan pendekatan komprehensif dalam membahas kebijakan ini.

Jajaran menteri lainnya yang turut serta adalah Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, serta Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Laksamana Madya TNI (Purn.) Didit Herdiawan. Direktur Utama Agrinas Palma Nusantara Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo dan Direktur Utama PT Pindad Sigit P. Santosa juga turut hadir.

Berita Terbaru
  • Tahukah Anda? PHRI Bali Bantu Optimalkan Pungutan Wisatawan Asing Bali, Target Rp400 Miliar di 2025!
  • Fakta Unik: Desa Awang Bangkal Barat Jadi yang Kedua! Gubernur Kalsel Ajak Masyarakat Aktif dalam Pengawasan Pelayanan Publik
  • Tiga Kali Berturut Menang, Megawati Peringatkan PDIP Jateng: Jangan Lagi Permalukan Saya!
  • Fakta Unik Kolaborasi Maxdecal dan Ekraf: Dorong Industri Kreatif Nasional di GIIAS 2025
  • Tahukah Anda? Pemerintah Beri Opsi Penempatan PPPK di Kopdes Merah Putih, Bantu Operasional Koperasi Desa
  • bandara internasional
  • ekonomi daerah
  • hambalang
  • infrastruktur udara
  • kebijakan pemerintah
  • kementerian perhubungan
  • konektivitas nasional
  • konten ai
  • pariwisata indonesia
  • #planetantara
  • presiden prabowo
  • rapat terbatas
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.