Puluhan Sapi Jumbo Bantul Berebut Jadi Hewan Kurban Presiden 2025
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul mendaftarkan puluhan sapi jumbo untuk diseleksi menjadi hewan kurban Presiden Jokowi di Idul Adha 2025, berharap dapat terpilih seperti tahun sebelumnya.
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tengah bersiap menyumbangkan hewan kurban terbaiknya untuk Presiden Joko Widodo pada Idul Adha 2025. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul telah mendaftarkan puluhan sapi jumbo, dengan berat mendekati satu ton, untuk mengikuti seleksi ketat yang dilakukan oleh tim Kepresidenan. Seleksi ini bertujuan memilih sapi terbaik yang layak menjadi hewan kurban Presiden di perayaan Idul Adha mendatang. Proses pendaftaran ini dilakukan setelah surat resmi dari Sekretariat Presiden diterima oleh dinas terkait.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo, mengungkapkan bahwa sapi-sapi tersebut tersebar di berbagai kandang kelompok peternak di wilayah Bantul. Salah satu lokasi peternakan yang ikut serta dalam pendaftaran ini berada di Kelurahan Wonolelo, Pleret. Meskipun jumlah pasti sapi yang didaftarkan tidak diungkapkan secara rinci, Joko Waluyo memastikan bahwa jumlahnya mencapai puluhan ekor. Jenis sapi yang diusulkan beragam, termasuk Si Mental Limosin dan PO, yang dikenal dengan kualitas dagingnya yang unggul. Proses seleksi sepenuhnya dilakukan oleh tim dari Kepresidenan.
Harapan besar tentu saja disematkan pada keberhasilan sapi-sapi dari Bantul untuk lolos seleksi. Keberhasilan ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi peternak Bantul, mengingat pada Idul Adha 2024 lalu, sapi dari Wonolelo telah terpilih menjadi hewan kurban Presiden. Tradisi baik ini diharapkan dapat berlanjut di tahun 2025. Proses seleksi yang ketat menuntut kesiapan dan kualitas sapi yang mumpuni dari para peternak.
Seleksi Ketat untuk Sapi Kurban Presiden
Proses seleksi hewan kurban untuk Presiden Jokowi dikenal sangat ketat. Tim Kepresidenan akan memeriksa berbagai aspek, mulai dari kesehatan, bobot, hingga asal-usul sapi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sapi yang terpilih memenuhi standar kualitas yang tinggi dan layak untuk menjadi hewan kurban Presiden. Peternak dituntut untuk menjaga kesehatan dan kebersihan sapi mereka agar memiliki peluang yang lebih besar untuk lolos seleksi.
Menurut Joko Waluyo, kebutuhan hewan kurban dari Presiden untuk setiap kabupaten biasanya hanya satu ekor. Selain itu, terdapat satu ekor sapi lagi yang berasal dari Gedung Agung Yogyakarta. Meskipun demikian, proses pemilihan sepenuhnya berada di tangan tim selektor dari Kepresidenan, sehingga tidak dapat dipastikan sapi dari daerah mana yang akan terpilih.
Para peternak di Bantul, seperti Zuli Nuryanto dari Kandang Ndeso Wonolelo, turut berpartisipasi dalam seleksi ini. Zuli mendaftarkan lima ekor sapi jumbo dengan berat hampir satu ton. Sapi-sapi tersebut telah disiapkan sejak 10 bulan yang lalu, setelah ia melepas sapi-sapi kurban tahun sebelumnya, termasuk yang dibeli Presiden. Ia optimis bahwa sapi-sapinya memiliki kualitas yang mumpuni untuk lolos seleksi.
Zuli juga menambahkan bahwa sapi-sapi yang disiapkannya untuk tahun ini lebih besar dan lebih sehat dibandingkan tahun lalu. Ia menjamin kesehatan dan kebersihan sapi-sapinya, serta memastikan perawatan dan pakan yang diberikan sesuai standar. Kebersihan kandang juga menjadi perhatian utama untuk memastikan sapi-sapi tersebut dalam kondisi prima.
Persiapan Matang Peternak Bantul
Para peternak di Bantul telah melakukan persiapan yang matang untuk mengikuti seleksi hewan kurban Presiden. Mereka telah merawat sapi-sapi mereka dengan sebaik mungkin, memastikan kesehatan, kebersihan, dan pakan yang cukup. Hal ini menunjukkan dedikasi dan komitmen para peternak dalam menyumbangkan hewan kurban terbaik untuk Presiden.
Proses seleksi yang ketat ini juga menjadi tantangan bagi para peternak untuk terus meningkatkan kualitas ternak mereka. Dengan demikian, peternak dapat terus meningkatkan kualitas ternak mereka dan berkontribusi dalam menyediakan hewan kurban terbaik untuk masyarakat.
Keikutsertaan puluhan sapi jumbo dari Bantul dalam seleksi ini menunjukkan potensi besar daerah tersebut dalam menghasilkan ternak berkualitas tinggi. Semoga sapi-sapi dari Bantul dapat terpilih dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
Semoga proses seleksi ini berjalan lancar dan menghasilkan hewan kurban terbaik untuk Presiden Joko Widodo di Idul Adha 2025.