LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Ratusan Siswa Keracunan, BGN Hentikan Sementara Operasional Program Makan Bergizi Gratis di NTT

Badan Gizi Nasional (BGN) menghentikan sementara operasional SPPG di NTT menyusul temuan makanan tak layak dalam Program Makan Bergizi Gratis yang sebabkan keracunan.

Selasa, 29 Jul 2025 18:37:00
konten ai
Pemkot Kupang bergerak cepat pastikan penanganan medis optimal bagi ratusan siswa SMPN 8 yang diduga mengalami keracunan MBG. Bagaimana kondisi terkini mereka? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Badan Gizi Nasional (BGN) secara resmi menghentikan sementara operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Keputusan ini diambil menyusul adanya temuan makanan tidak layak yang diduga menjadi penyebab insiden keracunan massal dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Insiden serius ini terjadi pada Senin, 22 Juli lalu, ketika ratusan siswa SMP Negeri 8 Kota Kupang mengalami gejala keracunan, seperti muntah-muntah, nyeri perut hebat, dan lemas, setelah mengonsumsi makanan dari program tersebut. Kejadian ini memicu kekhawatiran publik dan menyoroti standar keamanan pangan dalam pelaksanaan program gizi nasional.

Staf Khusus BGN, Redy Hendra Gunawan, di Jakarta, menyatakan bahwa pemberhentian operasional SPPG terkait akan berlangsung hingga proses investigasi dan pengecekan sampel MBG di laboratorium selesai. BGN menegaskan komitmennya untuk memastikan keamanan dan keselamatan seluruh penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis.

Advertisement

Insiden Keracunan Massal dan Langkah Tegas BGN

Pada Selasa, 23 Juli, dilaporkan bahwa ratusan anak sekolah dari SMP Negeri 8 Kota Kupang dilarikan ke fasilitas kesehatan setelah mengalami gejala keracunan parah. Mereka diduga kuat mengonsumsi makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disajikan pada pagi hari sebelumnya.

Gejala yang dialami para siswa meliputi muntah-muntah, nyeri perut yang hebat, dan kondisi lemas yang signifikan. Kejadian ini segera menarik perhatian Badan Gizi Nasional, yang langsung merespons dengan langkah-langkah darurat untuk menangani situasi dan mencegah dampak lebih lanjut.

Sebagai respons cepat, BGN memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh operasional SPPG di NTT yang terkait dengan insiden tersebut. Langkah ini diambil untuk memberikan waktu bagi investigasi menyeluruh dan pengujian laboratorium terhadap sampel makanan yang diduga bermasalah.

Advertisement

Investigasi Menyeluruh dan Komitmen Perbaikan Program

Dalam upaya menelusuri penyebab pasti insiden, BGN telah melibatkan sejumlah pihak independen, termasuk dinas kesehatan dan dinas pendidikan setempat. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan objektivitas dan akurasi dalam proses investigasi, serta terus memonitor kondisi kesehatan siswa yang terdampak secara berkala.

Redy Hendra Gunawan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya dari Badan Gizi Nasional kepada siswa, orang tua, pihak sekolah, dan seluruh pihak yang terdampak. Ia menegaskan bahwa BGN tidak akan menoleransi kelalaian dalam pengadaan dan distribusi Program Makan Bergizi Gratis yang dapat membahayakan kesehatan penerima manfaat.

Prioritas utama BGN adalah keamanan dan keselamatan seluruh penerima manfaat program. Oleh karena itu, koordinasi intensif dengan pemerintah daerah setempat terus dilakukan untuk memastikan penanganan insiden di lokasi berjalan cepat, tepat, dan komprehensif.

Peningkatan Standar dan Keberlanjutan Program Makan Bergizi Gratis

Insiden keracunan ini menjadi catatan penting bagi BGN untuk melakukan perbaikan signifikan di masa mendatang. Beberapa area perbaikan yang sedang disusun meliputi peningkatan proses seleksi dan evaluasi mitra penyedia makanan secara berkala, guna memastikan kualitas dan keandalan pasokan.

Selain itu, BGN berkomitmen untuk meningkatkan standar higienitas, memperkuat rantai pasok, dan mengoptimalkan pengawasan mutu pangan pada setiap tahapan Program Makan Bergizi Gratis. Penyusunan standar operasional prosedur (SOP) juga sedang dilakukan, berbasis praktik terbaik (best practice) dan rekomendasi dari para ahli gizi dan keamanan pangan.

Badan Gizi Nasional menegaskan komitmennya untuk memastikan Program Makan Bergizi Gratis berjalan sesuai dengan standar keamanan pangan tertinggi dan memberikan manfaat maksimal tanpa risiko kesehatan. Dengan perhatian dan kerja sama dari seluruh pihak, BGN optimis program ini dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia.

Berita Terbaru
  • Tahukah Anda? Kudus Salurkan Rp2,57 Miliar Bantuan Dana Partai Politik untuk 10 Parpol
  • BPN Banten Petakan 1.100 Hektare Lahan Telantar, Dorong Percepatan Reforma Agraria Banten
  • Tahukah Anda Ikan Bisa Jadi Abon dan Nugget? BPPP Ambon Hadirkan Inovasi Olahan Ikan Unggulan
  • Polda Maluku Siapkan Operasi Antik Salawaku 2025, Hadapi Peredaran Narkoba di Era Digital
  • Fakta Mengejutkan: 10-15% Pasangan di Indonesia Alami Infertilitas, Merck Dorong Perawatan Kesuburan Berbasis Pasien untuk Atasi Tantangan Populasi
  • badan gizi nasional
  • berita nasional
  • gizi anak
  • keamanan pangan
  • keracunan makanan
  • konten ai
  • kupang
  • ntt
  • #planetantara
  • program makan bergizi gratis
  • redy hendra gunawan
  • sppg
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.