Silaturahmi Hangat Presiden Sisi dan Prabowo di Akademi Militer Mesir

Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi mengajak Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Akademi Militer Mesir, memperlihatkan keakraban dan penguatan kerja sama pertahanan kedua negara.

Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto menghabiskan waktu bersama di Akademi Militer Mesir pada Sabtu siang waktu setempat. Kunjungan mendadak ini terjadi setelah jamuan santap siang di Istana Al Ittihadiya, Kairo, dan menjadi bukti kedekatan hubungan personal dan diplomatik kedua pemimpin negara. Presiden Sisi dan Presiden Prabowo berangkat bersama menuju Akademi Militer, yang berjarak sekitar 40 menit dari Istana Kepresidenan Mesir.

Kedatangan kedua pemimpin negara disambut hangat oleh Kepala Akademi Letnan Jenderal Asyraf Salim Zahir. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Sisi dan Presiden Prabowo berkesempatan meninjau berbagai fasilitas Akademi Militer Mesir, mulai dari sarana dan prasarana hingga bertemu dengan para petinggi militer Mesir. Kunjungan ini merupakan agenda mendadak dalam rangkaian lawatan Presiden Prabowo ke Mesir.

Suasana keakraban sangat terasa selama kunjungan tersebut. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Mesir, khususnya di bidang pertahanan dan pendidikan militer. Kedua pemimpin negara, yang sama-sama memiliki latar belakang militer dan pernah menjabat sebagai menteri pertahanan di negara masing-masing, tampak menikmati kunjungan tersebut.

Di Komplek Akademi Militer Mesir, Presiden Prabowo Subianto berkesempatan meninjau berbagai fasilitas penting. Ia mengunjungi stadion, masjid, dan bahkan arena pacuan kuda yang merupakan bagian dari sarana latihan para taruna. Peninjauan ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai pendidikan dan pelatihan militer di Mesir.

Presiden Prabowo tampak tertarik dengan fasilitas-fasilitas yang ada. Kunjungan ini bukan hanya sekadar kunjungan kenegaraan, tetapi juga kesempatan untuk belajar dan bertukar pengalaman di bidang pendidikan militer. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan.

Lebih lanjut, pertemuan dengan pimpinan akademi dan petinggi militer Mesir memberikan kesempatan bagi kedua pemimpin negara untuk berdiskusi dan membahas berbagai hal terkait kerja sama pertahanan. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa mendatang.

Dari kunjungan ini, terlihat jelas bahwa kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Mesir semakin erat. Kedua negara memiliki kesamaan latar belakang militer dan komitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang ini.

Setelah kunjungan ke Akademi Militer Mesir, Presiden Prabowo melanjutkan perjalanannya ke Bandar Udara Internasional Kairo untuk terbang ke Doha, Qatar. Qatar merupakan tujuan keempat dalam rangkaian lawatannya ke lima negara di Timur Tengah. Sebelumnya, Presiden Prabowo telah mengunjungi Uni Emirat Arab, Turki, dan Mesir.

Tujuan terakhir dari rangkaian lawatan ini adalah Amman, Yordania. Dalam lawatannya, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dan negara-negara Timur Tengah.

Rangkaian kunjungan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan internasional, khususnya di kawasan Timur Tengah. Kunjungan-kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai kesepakatan dan kerja sama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Secara keseluruhan, kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir, khususnya kunjungan ke Akademi Militer, menandai babak baru dalam kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Mesir. Kunjungan ini bukan hanya kunjungan kenegaraan biasa, tetapi juga simbol penguatan kerja sama strategis di bidang pertahanan dan pendidikan militer.