Sinergi Kuat: Kemlu RI dan Danantara Perkuat Diplomasi Ekonomi Indonesia untuk Visi Maju
Kementerian Luar Negeri RI dan Danantara memperkuat sinergi diplomasi ekonomi Indonesia. Kolaborasi ini penting untuk menarik investasi dan mewujudkan visi Indonesia Maju.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) secara resmi memperkuat sinergi. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan diplomasi ekonomi Indonesia di kancah global. Langkah strategis ini diharapkan mampu menarik investasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan.
Penguatan sinergi ini diwujudkan melalui pembentukan mekanisme koordinasi reguler. Mekanisme tersebut akan memastikan keselarasan prioritas investasi dan strategi diplomasi yang dijalankan. Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha C. Nasir, menegaskan pentingnya dukungan penuh Kemlu terhadap Danantara.
Kegiatan arahan mengenai peran strategis diplomasi Indonesia digelar di Jakarta pada 22 Juli. Acara ini menjadi forum penting untuk menyelaraskan visi dan misi kedua lembaga. Tujuannya adalah mendukung Danantara dalam mewujudkan investasi strategis di berbagai negara sahabat.
Peran Strategis Danantara dalam Diplomasi Ekonomi
Danantara memiliki peran krusial sebagai badan pengelola investasi strategis. Lembaga ini mengonsolidasikan serta mengoptimalkan investasi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Keberadaan Danantara sangat selaras dengan tugas pokok Kemlu sebagai penjuru diplomasi ekonomi.
Wamenlu Arrmanatha C. Nasir menekankan bahwa sinergi antara Kemlu dan Danantara adalah suatu keniscayaan. Hal ini mengingat potensi besar Danantara dalam mendukung diplomasi Indonesia. Terutama di sektor kerja sama pembangunan melalui investasi strategis di negara berkembang.
Selain itu, sinergi ini juga harus tetap memperhatikan kepatuhan terhadap norma dan hukum internasional yang berlaku. Pendekatan profesional dan tata kelola yang baik menjadi komitmen utama Danantara. Ini dilakukan guna mencapai tujuan strategisnya dalam mendorong transformasi ekonomi.
Kolaborasi dan Dukungan Diplomatik
Menteri Luar Negeri RI Sugiono telah mengamanatkan kepada seluruh Kepala Perwakilan dan diplomat Indonesia. Amanat tersebut adalah untuk mendukung Danantara secara maksimal dan proaktif. Para diplomat diharapkan agresif mencari peluang kerja sama dan mengidentifikasi potensi investasi.
Kolaborasi erat antara Kemlu, Danantara, dan Perwakilan RI di seluruh dunia sangat ditekankan. Upaya ini dapat diwujudkan melalui koordinasi berkala yang melibatkan Direktorat Jenderal Hubungan Ekonomi dan Kerja Sama Pembangunan Kemlu RI. Direktorat ini akan berfokus pada pendorongan diplomasi ekonomi.
Kepala Investasi (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir, menyoroti pentingnya kemitraan internasional. Menurutnya, Duta Besar RI di luar negeri adalah "eyes and ears" bagi Danantara. Mereka berperan penting dalam memperluas kemitraan serta akses terhadap pengetahuan, teknologi, dan keahlian.
Visi dan Komitmen Danantara
Danantara berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi aset dan menarik investasi global. Tujuannya adalah untuk memperkuat daya saing Indonesia di sektor-sektor strategis. Hal ini diharapkan dapat menciptakan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lembaga ini juga bertekad untuk dikenal dan dipercaya sebagai sovereign wealth fund (SWF) kelas dunia. Visi ini sejalan dengan upaya Kemlu RI. Keduanya akan terus memperkuat kolaborasi dan sinergi demi terwujudnya visi Indonesia Maju.
Melalui pendekatan yang profesional dan tata kelola yang baik, Danantara berupaya mendorong transformasi ekonomi. Komitmen ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam mengoptimalkan potensi investasi. Ini juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi bangsa.