Tahukah Anda Dampak Fatal Angkutan Tambang Over Kapasitas di Bengkulu? Gubernur Minta Tindak Tegas!
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan meminta penindakan tegas terhadap angkutan tambang dan perkebunan yang melebihi kapasitas, demi menjaga infrastruktur jalan provinsi yang telah dibangun dengan anggaran besar.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan secara tegas meminta pihak kepolisian dan seluruh pemangku kepentingan untuk menindak perusahaan angkutan tambang serta perkebunan. Permintaan ini disampaikan terkait maraknya kendaraan yang beroperasi melebihi muatan atau over kapasitas di wilayah tersebut. Tindakan tegas ini dinilai krusial demi menjaga kondisi jalan provinsi yang saat ini sedang dalam tahap perbaikan.
Pemerintah Provinsi Bengkulu telah berulang kali mengimbau para pengusaha angkutan tambang dan hasil perkebunan. Imbauan ini bertujuan agar mereka mematuhi aturan kapasitas muatan sesuai dengan status jalan yang berlaku di Bengkulu. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat berdampak serius pada infrastruktur jalan dan kenyamanan masyarakat.
Helmi Hasan menekankan bahwa kendaraan yang melebihi muatan akan merusak jalan-jalan provinsi. Kerusakan ini tidak hanya menimbulkan kerugian finansial bagi pemerintah, tetapi juga mengganggu aktivitas dan mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, penindakan tegas menjadi langkah yang tidak bisa ditawar lagi untuk mengatasi permasalahan ini.
Ancaman Kerusakan Jalan Akibat Over Kapasitas
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyoroti dampak serius dari operasional angkutan tambang dan perkebunan yang melebihi kapasitas. Menurutnya, kendaraan dengan muatan berlebih menjadi penyebab utama kerusakan jalan-jalan provinsi. Kondisi ini secara langsung merugikan masyarakat dan menghambat kelancaran transportasi di berbagai daerah.
Pihak kepolisian dan dinas perhubungan diminta untuk tidak ragu dalam mengambil tindakan tegas. Penindakan ini mencakup sanksi hukum bagi pelanggar aturan kapasitas muatan. Langkah ini diharapkan dapat menimbulkan efek jera dan memastikan kepatuhan para pengusaha angkutan terhadap regulasi yang berlaku.
Masyarakat Bengkulu telah lama menantikan kondisi jalan yang mulus dan layak. Upaya pemerintah provinsi dalam memperbaiki infrastruktur jalan tidak boleh sia-sia akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas jalan.
Investasi Besar untuk Infrastruktur Jalan Provinsi
Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengalokasikan anggaran yang sangat besar untuk pembangunan dan perbaikan jalan di seluruh kabupaten dan kota. Pada tahap pertama di tahun 2025, anggaran sekitar Rp600 miliar telah disiapkan. Ini merupakan komitmen serius pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya itu, pembangunan jalan akan dilanjutkan pada tahap II dan III di tahun 2026 dan 2027. Masing-masing tahap ini akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp1 triliun. Total investasi yang signifikan ini menunjukkan betapa pentingnya infrastruktur jalan bagi kemajuan ekonomi dan sosial di Bumi Merah Putih.
Gubernur Helmi Hasan menegaskan bahwa pembangunan yang telah menghabiskan banyak anggaran ini harus dapat dinikmati dengan baik oleh masyarakat. Oleh karena itu, ia kembali menyerukan kepada seluruh pihak terkait, termasuk kepolisian dan perhubungan, untuk melakukan tindakan preventif dan represif. Tujuannya adalah agar jalan-jalan provinsi tidak hancur atau rusak kembali, sehingga masyarakat dapat menggunakan dan menikmati jalan yang mulus dalam jangka panjang.