LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tahukah Anda? Inflasi Tahunan Gorontalo Mencapai 3,12 Persen pada Juli 2025, Bawang Merah Jadi Pemicu Utama!

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Inflasi Gorontalo mencapai 3,12 persen pada Juli 2025. Komoditas apa saja yang paling memengaruhi kenaikan harga ini?

Sabtu, 02 Agu 2025 18:03:00
konten ai
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Inflasi Gorontalo mencapai 3,12 persen pada Juli 2025. Komoditas apa saja yang paling memengaruhi kenaikan harga ini? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo melaporkan bahwa Provinsi Gorontalo mengalami inflasi tahunan sebesar 3,12 persen pada Juli 2025. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan harga barang dan jasa dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Plt Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Dwi Alwi Astuti, menjelaskan bahwa pemicu utama inflasi ini adalah kenaikan harga sejumlah komoditas pangan. Bawang merah memberikan andil terbesar dalam lonjakan inflasi tersebut.

Kenaikan harga ini terjadi karena adanya peningkatan indeks pada delapan kelompok pengeluaran utama yang menjadi indikator perhitungan inflasi di wilayah Gorontalo.

Advertisement

Komoditas Pemicu Utama Inflasi Gorontalo

Inflasi Gorontalo pada Juli 2025 didominasi oleh kenaikan harga pada beberapa komoditas strategis. Bawang merah tercatat sebagai penyumbang inflasi terbesar dengan andil sebesar 0,62 persen, menunjukkan peningkatan permintaan atau kendala pasokan yang signifikan.

Selain bawang merah, beras juga memberikan kontribusi yang tidak kalah penting terhadap inflasi. Komoditas pokok ini menyumbang 0,50 persen dari total inflasi tahunan, mengindikasikan adanya tekanan pada harga kebutuhan dasar masyarakat.

Tomat turut menjadi penyumbang inflasi dengan andil sebesar 0,46 persen. Kenaikan harga ketiga komoditas ini secara kolektif berdampak besar terhadap daya beli masyarakat Gorontalo, terutama pada sektor pangan.

Advertisement

Kelompok Pengeluaran Penyumbang Kenaikan Harga

Inflasi tahunan di Gorontalo terjadi karena kenaikan indeks harga pada delapan kelompok pengeluaran. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar dengan kenaikan sebesar 7,16 persen, mencerminkan dampak langsung pada kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, beberapa kelompok lain juga mengalami kenaikan harga yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan inflasi tidak hanya terbatas pada sektor pangan, tetapi juga merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Berikut adalah rincian kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran yang memicu inflasi:

  • Kelompok makanan, minuman, dan tembakau: 7,16 persen
  • Kelompok pakaian dan alas kaki: 0,58 persen
  • Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga: 0,40 persen
  • Kelompok kesehatan: 0,51 persen
  • Kelompok transportasi: 0,51 persen
  • Kelompok pendidikan: 2,19 persen
  • Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran: 1,80 persen
  • Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya: 5,72 persen

Sektor yang Mengalami Deflasi dan Data Inflasi Lainnya

Meskipun sebagian besar kelompok pengeluaran mengalami inflasi, terdapat tiga kelompok yang justru menunjukkan deflasi tahunan. Deflasi ini menandakan adanya penurunan harga pada kategori barang atau jasa tertentu, yang dapat sedikit menyeimbangkan tekanan inflasi secara keseluruhan.

Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami deflasi terbesar sebesar 3,20 persen. Disusul oleh kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan dengan deflasi 1,07 persen.

Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya juga mengalami deflasi sebesar 0,16 persen. Data ini memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai pergerakan harga di Gorontalo.

Dwi Alwi Astuti menambahkan bahwa pada Juli 2025, Provinsi Gorontalo juga mencatat inflasi bulan ke bulan sebesar 1,34 persen. Sementara itu, inflasi year to date atau inflasi dari awal tahun hingga Juli 2025 tercatat sebesar 2,40 persen.

Berita Terbaru
  • Cara Mengundang Teman di TikTok: Panduan Lengkap untuk Pemula
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • bawang merah
  • berita ekonomi
  • bps gorontalo
  • data statistik
  • deflasi
  • ekonomi gorontalo
  • harga komoditas
  • inflasi gorontalo
  • juli 2025
  • kenaikan harga
  • konten ai
  • #planetantara
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.