Bank Indonesia Gorontalo memfasilitasi UMKM lokal dengan memajang produk mereka di Galeri Olaku, sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Gorontalo dan mempersiapkan diri untuk Hulonthalo Art and Craft Festival.

Pemprov Gorontalo melanjutkan pembangunan Terminal Tipe B Limboto tahap dua tahun 2025 dengan anggaran Rp10,3 miliar dari APBD, setelah sempat tertunda karena efisiensi anggaran.

Pariwisata Hiu Paus di Gorontalo mendorong peningkatan ekonomi pelaku UMKM di Desa Botubarani, dengan pendapatan harian yang mencapai lebih dari Rp1 juta.

Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar kontes ternak sapi dalam Festival Ketupat 2025, bertujuan memajukan sektor peternakan dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Gorontalo.

Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menerbitkan SK yang melarang seluruh kegiatan pemerintahan provinsi di luar daerah untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan UMKM Gorontalo.

Wakil Gubernur Gorontalo memastikan program pasar murah bersubsidi tetap digelar pasca Ramadhan untuk menekan inflasi dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Jumlah penumpang di Bandara Djalaluddin dan Panua Pohuwato, Gorontalo, alami penurunan signifikan di Januari 2025 dibandingkan Desember 2024, menurut data BPS.

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyambut baik kembalinya penerbangan Wings Air di Bandara Djalaluddin, membuka peluang besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi daerah.

Karantina Gorontalo memberikan dukungan penuh terhadap rencana investasi PT. Trans Continent Hub Gorontalo di bidang penggemukan sapi dan pembangunan Pusat Logistik Berikat (PLB) untuk meningkatkan perekonomian Gorontalo.

Gorontalo sukses ekspor 14 ribu ton jagung ke Jakarta dan Padang, serta 301 sapi ke Kalimantan, mendorong optimisme pertumbuhan ekonomi daerah.

Bank Indonesia Gorontalo memprediksi pertumbuhan ekonomi Gorontalo yang positif di triwulan pertama 2025, didorong oleh kinerja sektor pertanian, konstruksi, dan peningkatan konsumsi rumah tangga serta investasi.

Pertumbuhan ekonomi Gorontalo pada 2024 mencapai 4,13 persen, lebih rendah dari tahun sebelumnya, dengan sektor pertanian sebagai penyumbang terbesar dan pertumbuhan tertinggi di sektor perdagangan serta konstruksi.