BI Gorontalo Fasilitasi Produk UMKM di Galeri Olaku, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Bank Indonesia Gorontalo memfasilitasi UMKM lokal dengan memajang produk mereka di Galeri Olaku, sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Gorontalo dan mempersiapkan diri untuk Hulonthalo Art and Craft Festival.

Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo mengambil peran aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan memfasilitasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut. Hal ini diwujudkan melalui fasilitasi pameran produk UMKM di Galeri Olaku, sebuah galeri yang berlokasi di kantor BI Gorontalo yang lama. Inisiatif ini diumumkan oleh Kepala KPw BI Gorontalo, Bambang Satya Permana, pada penutupan Gebyar UMKM Gorontalo 2025 di Bele Li Mbui, Kota Gorontalo, Senin, 29 April 2025.
Bambang Satya Permana menekankan komitmen BI Gorontalo untuk terus mendukung para pelaku UMKM. "UMKM akan terus berkarya dan kami Bank Indonesia akan terus senantiasa memfasilitasi dan menampilkan produk UMKM di galeri kami di kantor BI yang lama," ujarnya. Galeri Olaku sendiri menampilkan ratusan produk UMKM Gorontalo yang beragam, mulai dari produk olahan pangan, kerajinan tangan, hingga fesyen.
Gebyar UMKM Gorontalo 2025 menjadi langkah awal menuju acara yang lebih besar, yaitu Hulonthalo Art and Craft Festival (HACF) yang akan diselenggarakan pada bulan September 2025. Sebagai bagian dari rangkaian persiapan, BI Gorontalo berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Dekranasda, dan perbankan untuk menggelar Pekan Ekonomi Syariah Gorontalo pada bulan Mei 2025. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM.
Pengembangan UMKM Gorontalo Menuju HACF
Berbagai program telah disiapkan untuk mendukung partisipasi UMKM dalam Gebyar UMKM 2025 dan HACF. Salah satu program unggulan adalah Gebyar Kurasi UMKM. Program ini dirancang untuk memberikan dukungan pengembangan yang komprehensif kepada UMKM unggulan Gorontalo. Proses kurasi meliputi seleksi, pra kurasi, dan kurasi akhir, bertujuan untuk memilih produk-produk yang memiliki keunggulan, keunikan, dan karakteristik khas daerah Gorontalo.
Tujuan utama dari program kurasi ini adalah untuk membedakan produk UMKM Gorontalo dari produk daerah lain. Dengan demikian, produk-produk tersebut diharapkan dapat lebih kompetitif di pasar yang lebih luas. Hal ini sejalan dengan upaya BI Gorontalo untuk meningkatkan daya saing UMKM Gorontalo di kancah nasional bahkan internasional.
Fasilitas yang diberikan oleh BI Gorontalo tidak hanya sebatas pameran di Galeri Olaku. BI juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan manajemen usaha mereka. Hal ini menunjukkan komitmen BI Gorontalo yang menyeluruh dalam membina dan memberdayakan UMKM di Gorontalo.
Galeri Olaku: Pintu Gerbang UMKM Gorontalo Menuju Pasar yang Lebih Luas
Galeri Olaku, yang berlokasi di kantor BI Gorontalo yang lama, berperan sebagai etalase bagi produk-produk UMKM Gorontalo. Dengan menampilkan ratusan produk yang beragam, galeri ini menjadi pusat informasi dan penjualan bagi para pelaku UMKM. Kehadiran Galeri Olaku diharapkan dapat meningkatkan akses pasar bagi UMKM Gorontalo, baik pasar lokal maupun nasional.
Pameran di Galeri Olaku juga memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk berinteraksi langsung dengan konsumen dan mendapatkan masukan berharga untuk pengembangan produk mereka. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing UMKM Gorontalo.
BI Gorontalo juga memanfaatkan Galeri Olaku sebagai media promosi bagi produk-produk UMKM Gorontalo. Dengan demikian, produk-produk tersebut dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat dan meningkatkan daya jualnya. Hal ini menunjukkan komitmen BI Gorontalo untuk terus mendukung dan mempromosikan produk-produk UMKM Gorontalo.
Dengan berbagai program dan fasilitas yang diberikan, BI Gorontalo menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pengembangan UMKM di Gorontalo. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo. Gebyar UMKM 2025 dan HACF menjadi momentum penting dalam upaya tersebut.