Dekranasda Kabupaten Gorontalo Dorong UMKM Lokal Go Nasional Lewat Gebyar UMKM 2025
Dekranasda Kabupaten Gorontalo gencar mendukung pengembangan UMKM lokal, ditandai dengan kesuksesan kerja sama bisnis Olami senilai Rp1,4 miliar di Gebyar UMKM Gorontalo 2025, dan menargetkan ekspansi pasar hingga internasional.

Gorontalo, 28 April 2025 - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gorontalo menunjukkan komitmen kuatnya dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Hal ini terlihat jelas dalam partisipasi aktif mereka dalam Gebyar UMKM Gorontalo 2025, sebuah ajang yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan UMKM di wilayah tersebut. Dukungan Dekranasda ini diharapkan mampu membawa produk-produk UMKM Gorontalo ke kancah nasional, bahkan internasional.
Ketua Dekranasda Kabupaten Gorontalo, Marjam Puhi Pago, secara langsung menyatakan dukungan penuh terhadap para pelaku UMKM lokal dalam Gebyar UMKM Gorontalo 2025. Kunjungan beliau ke berbagai stan UMKM menjadi bukti nyata komitmen tersebut. Apresiasi khusus diberikan kepada UMKM lokal bernama Olami yang berhasil menjalin kerja sama bisnis yang signifikan.
Kerja sama bisnis Olami dengan salah satu perusahaan tekstil nasional senilai Rp1,4 miliar menjadi sorotan utama. Kolaborasi ini membuktikan potensi besar UMKM Gorontalo untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi UMKM lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.
Sukses Olami: Jersey Karawo, Ikon Kreativitas Gorontalo
Salah satu produk unggulan Olami yang menjadi pusat perhatian adalah Jersey Karawo. Produk inovatif ini memadukan sulaman tradisional Karawo dengan desain modern, menciptakan identitas baru bagi kreativitas Gorontalo. Inovasi ini menunjukkan bagaimana UMKM lokal mampu menggabungkan tradisi dengan sentuhan kekinian untuk menarik pasar yang lebih luas.
Ismet Luawo, pemilik Olami, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan perusahaan tekstil nasional merupakan bagian dari strategi besar untuk memperluas pasar. Visi Olami tidak hanya sebatas pasar domestik, tetapi juga menargetkan pasar internasional. Hal ini menunjukkan ambisi dan optimisme pelaku UMKM Gorontalo dalam mengembangkan bisnisnya.
"Kami ingin membawa produk Gorontalo lebih dikenal secara nasional, bahkan ke tingkat internasional," ujar Ismet Luawo penuh semangat. Pernyataan ini mencerminkan tekad kuat para pelaku UMKM untuk membawa produk lokal Gorontalo ke panggung dunia.
Kesuksesan Olami menjadi bukti nyata bahwa dengan inovasi dan strategi pemasaran yang tepat, UMKM lokal mampu bersaing dan meraih kesuksesan di pasar yang kompetitif.
Gebyar UMKM 2025: Langkah Awal Menuju Hulonthalo Art and Craft Festival
Gebyar UMKM Gorontalo 2025 bukan hanya sekadar event pameran, tetapi juga menjadi langkah awal menuju event yang lebih besar, yaitu Hulonthalo Art and Craft Festival (HACF). HACF yang akan diselenggarakan pada bulan September 2025 merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi Gorontalo, Bank Indonesia, dan Dekranasda.
Sinergi antar lembaga ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pengembangan UMKM di Gorontalo. Dengan adanya dukungan dan kolaborasi yang kuat, diharapkan UMKM lokal dapat semakin berkembang dan berdaya saing.
HACF diharapkan dapat menjadi platform yang lebih luas bagi UMKM Gorontalo untuk mempromosikan produknya dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Event ini akan menjadi kesempatan emas bagi UMKM untuk meningkatkan visibilitas dan memperluas jaringan bisnisnya.
Dukungan Dekranasda Kabupaten Gorontalo terhadap UMKM lokal melalui Gebyar UMKM 2025 dan rencana HACF menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.
Dengan inovasi, strategi yang tepat, dan dukungan dari berbagai pihak, UMKM Gorontalo memiliki potensi besar untuk berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah dan nasional.