Festival Bale Nagi 2025: Pameran Ekonomi Kreatif UMKM Flores Timur
Festival Bale Nagi 2025 di Flores Timur, NTT, hadirkan pameran ekonomi kreatif untuk UMKM lokal, dorong peningkatan pendapatan dan promosi wisata daerah.

Festival Bale Nagi 2025 yang berlangsung di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dari tanggal 24 hingga 26 April 2025, sukses menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk memamerkan dan menjual produk-produk ekonomi kreatif mereka. Acara ini tidak hanya mempromosikan keindahan wisata Flores Timur, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan menggairahkan perekonomian masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Flores Timur, Silvester Suban Toa Kabelen, menjelaskan bahwa festival ini memberikan kesempatan emas bagi para UMKM untuk memperkenalkan hasil karya mereka kepada khalayak yang lebih luas. Berbagai produk unggulan, seperti anyaman, kerajinan tempurung, tenun ikat, dan aneka kuliner khas Flotim, dipamerkan dan dijual dalam festival ini. Partisipasi UMKM dari berbagai daerah di NTT turut meramaikan acara ini.
Lebih dari 80 persen peserta UMKM berasal dari Kabupaten Flores Timur sendiri, sementara sisanya berasal dari Kabupaten Sikka, Ende, Lembata, dan Kota Kupang. Meskipun tercatat 84 peserta yang mendaftar secara online, panitia menyediakan tempat bagi UMKM yang datang langsung ke lokasi festival, mengingat jumlah peserta pada tahun-tahun sebelumnya mencapai seratus UMKM. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pelaku UMKM untuk berpartisipasi dalam festival ini.
Pameran yang Membuka Peluang Pasar yang Luas
Pameran ekonomi kreatif dalam Festival Bale Nagi 2025 memberikan dampak positif bagi para UMKM peserta. Salah satu peserta memberikan testimoni bahwa festival ini menjadi kesempatan berharga untuk memperkenalkan produknya kepada pasar yang lebih luas, membuka peluang untuk menjalin kemitraan bisnis dan meningkatkan penjualan. Banyak pesanan produk UMKM muncul setelah festival berakhir, menunjukkan efektivitas pameran dalam meningkatkan visibilitas dan permintaan produk.
Dengan adanya pameran ini, UMKM tidak hanya mendapatkan keuntungan ekonomi langsung dari penjualan produk, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan brand awareness dan memperluas jaringan bisnis mereka. Hal ini sejalan dengan tujuan festival untuk memberdayakan ekonomi masyarakat lokal melalui sektor ekonomi kreatif.
Partisipasi UMKM dalam festival ini juga menunjukkan potensi besar ekonomi kreatif di Flores Timur. Berbagai produk unik dan berkualitas yang dihasilkan oleh para pengrajin lokal memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung festival. Keberhasilan festival ini diharapkan dapat mendorong pengembangan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
Harapan untuk Pendapatan Daerah dan Pariwisata
Pemerintah Kabupaten Flores Timur berharap Festival Bale Nagi 2025 dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan daerah. Selain itu, festival ini juga diharapkan dapat mengangkat citra pariwisata Flores Timur agar semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional. Dengan memadukan promosi wisata dan pameran ekonomi kreatif, festival ini berhasil menciptakan sinergi yang positif bagi pengembangan daerah.
Keberhasilan Festival Bale Nagi 2025 dalam mempromosikan produk UMKM dan pariwisata Flores Timur menjadi bukti bahwa event tahunan ini memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah. Ke depan, diharapkan festival ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi agenda rutin yang semakin besar dan lebih baik.
Festival ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dan memberdayakan UMKM lokal. Dengan menyediakan platform yang tepat, pemerintah daerah telah membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun ekonomi daerah.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan antusiasme para pelaku UMKM, Festival Bale Nagi 2025 diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan pariwisata secara berkelanjutan. Suksesnya festival ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menciptakan event serupa yang mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.