40 UMKM Tapin Siap Meriahkan Bazar Produk Unggulan di Ruang Terbuka Publik
Dinas Perindustrian Tapin dan Dekranasda menggelar bazar produk unggulan pada 16 Mei 2024, menampilkan 40 UMKM lokal dan beragam kerajinan khas Tapin.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Bazar produk unggulan yang menampilkan beragam produk kerajinan lokal dari 40 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Tapin akan diselenggarakan di Ruang Terbuka Publik Kabupaten Tapin pada Jumat, 16 Mei 2024. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Perindustrian (Disperin) dan Dekranasda Kabupaten Tapin untuk mempromosikan produk lokal, memotivasi para pelaku UMKM, dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah. Pendaftaran dibuka secara gratis dan langsung di Kantor Dinas Perindustrian Tapin. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan melestarikan budaya lokal.
Bazar ini menjadi wadah bagi para perajin untuk memamerkan hasil karya mereka kepada masyarakat luas. Dengan demikian, produk-produk unggulan Tapin dapat lebih dikenal dan dihargai, baik di tingkat lokal maupun regional. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk memberdayakan UMKM dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif.
Kepala Disperin Kabupaten Tapin, Yustan Azidin, menekankan pentingnya bazar ini sebagai kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat produk asli Tapin. "Ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat produk asli Tapin, sekaligus memotivasi pelaku UMKM agar terus berinovasi," ujar Yustan di Rantau, Kabupaten Tapin, Kamis.
Pendaftaran UMKM Gratis dan Terbuka untuk Semua
Pendaftaran bagi para pelaku UMKM yang ingin berpartisipasi dalam bazar ini dibuka secara terbuka dan gratis. Para pelaku UMKM cukup mendatangi langsung Kantor Dinas Perindustrian Tapin untuk melakukan pendaftaran. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung dan memfasilitasi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Kemudahan akses pendaftaran ini diharapkan dapat mendorong partisipasi yang tinggi dari para pelaku UMKM di Kabupaten Tapin. Dengan semakin banyaknya UMKM yang berpartisipasi, maka akan semakin beragam pula produk yang dipamerkan, sehingga bazar ini akan semakin menarik dan meriah.
Tidak hanya sekedar pameran, bazar ini juga diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman antar pelaku UMKM. Mereka dapat saling bertukar informasi dan ide, sehingga dapat saling mendukung dan berkembang bersama.
Bazar Produk Unggulan: Lebih dari Sekedar Pameran
Ketua Dekranasda Kabupaten Tapin, Faridah, menambahkan bahwa bazar ini tidak hanya sekedar pameran produk UMKM, tetapi juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lain, seperti senam pagi dan pembagian hadiah (doorprize). Hal ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat untuk datang dan mengunjungi bazar tersebut.
Dengan adanya kegiatan tambahan tersebut, diharapkan bazar ini akan semakin ramai dan meriah, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi para pelaku UMKM. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana promosi yang efektif untuk produk-produk unggulan Tapin.
Faridah juga berharap bazar UMKM ini menjadi momentum bagi para pelaku UMKM Tapin untuk unjuk gigi di ruang publik, dan menghadirkan produk yang tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi memiliki nilai budaya. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk melestarikan budaya lokal melalui pengembangan ekonomi kreatif.
Bazar ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pemberdayaan UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif. Dengan dukungan dan fasilitasi dari pemerintah daerah, diharapkan para pelaku UMKM di Kabupaten Tapin dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
Kesimpulan: Bazar produk unggulan di Kabupaten Tapin merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan pemberdayaan UMKM lokal. Dengan partisipasi aktif dari para pelaku UMKM dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, bazar ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi yang efektif dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Tapin.