30 UMKM Binaan Ikuti Bazar di Jakarta Selatan, Dorong Ekonomi Lokal
Bazar UMKM di Jakarta Selatan diikuti 30 pelaku usaha binaan, menawarkan beragam produk dan dimeriahkan lomba tari serta talkshow keuangan, bertujuan mendorong ekonomi lokal.

Sebanyak 30 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan di Jakarta Selatan berpartisipasi dalam bazar yang diselenggarakan di Balai Warga Ciganjur, Jagakarsa, pada 15-16 Mei 2025. Bazar ini merupakan bagian dari Bazar Serentak yang digelar Pemprov DKI Jakarta di 43 kecamatan. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 1.200 pelaku usaha kreatif di berbagai wilayah Jakarta, memamerkan produk unggulan mereka di bidang kuliner, fesyen, dan kerajinan. Bazar ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperluas akses pemasaran bagi UMKM binaan.
Camat Jagakarsa, Santoso, menjelaskan bahwa ke-30 pelaku UMKM tersebut berasal dari berbagai program pembinaan dan telah mengikuti pelatihan kewirausahaan. Produk-produk mereka telah melalui proses kurasi sebelum dipamerkan. Mereka menempati 15 stan yang menyediakan beragam produk, mulai dari makanan hingga kerajinan tangan. Bazar ini tidak hanya menampilkan produk UMKM, tetapi juga dimeriahkan dengan berbagai acara menarik untuk menarik minat pengunjung.
Antusiasme warga terhadap bazar ini sangat tinggi, terlihat dari jumlah pengunjung yang ramai sejak hari pertama. Pemerintah setempat berencana menghitung omzet para UMKM untuk mengukur dampak ekonomi dari kegiatan ini. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung dan memberdayakan UMKM di Jakarta Selatan.
Bazar Serentak: Pendorong Ekonomi Lokal Jakarta
Bazar serentak yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan perekonomian lokal. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan dan menjual produk mereka secara langsung kepada masyarakat. Dengan demikian, bazar ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi wadah transaksi jual beli yang menguntungkan para pelaku UMKM.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menyatakan bahwa bazar ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku usaha dengan masyarakat. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan visibilitas produk-produk kreatif Jakarta, sehingga lebih dikenal, diapresiasi, dan dibeli oleh masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung dan mengembangkan sektor UMKM di Jakarta.
Selain memamerkan produk, bazar juga menyediakan berbagai kegiatan pendukung, seperti lomba tari yang diikuti 12 grup seni dari wilayah Jagakarsa. Terdapat pula talkshow tentang pengelolaan keuangan yang dibawakan oleh PT Federal International Finance (FIF), memberikan edukasi tambahan bagi para pelaku UMKM.
Dampak Positif Bazar bagi UMKM
Bazar ini diharapkan memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM, baik dari segi peningkatan penjualan maupun perluasan jaringan pemasaran. Dengan berpartisipasi dalam bazar, para pelaku UMKM dapat meningkatkan visibilitas produk mereka dan menjangkau pasar yang lebih luas. Mereka juga dapat berinteraksi langsung dengan konsumen, mendapatkan umpan balik, dan meningkatkan kualitas produk mereka.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mendukung dan membina UMKM di Jakarta. Bazar serentak ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan UMKM. Keberhasilan bazar ini akan menjadi tolok ukur bagi penyelenggaraan kegiatan serupa di masa mendatang.
Dengan adanya bazar ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mengenal dan mengapresiasi produk-produk UMKM lokal. Hal ini akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Jakarta dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM.
Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak program serupa yang dapat membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka. Dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak sangat penting untuk memastikan keberlangsungan dan pertumbuhan UMKM di Jakarta.
"Bazar serentak ini adalah ruang temu antara para pelaku usaha dan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa produk-produk kreatif Jakarta bisa lebih dikenal, diapresiasi, dan tentu dibeli oleh warga sendiri," ucap Elisabeth Ratu Rante Allo.