Anyaman Khas Tapin Bersinar di Inacraft 2025
Dekranasda Tapin sukses tampilkan anyaman rotan, purun, jangang, dan kain sasirangan di Inacraft 2025 Jakarta, dorong pertumbuhan industri kreatif daerah dan jangkau pasar internasional.
![Anyaman Khas Tapin Bersinar di Inacraft 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230122.426-anyaman-khas-tapin-bersinar-di-inacraft-2025-1.jpg)
Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, berhasil mencuri perhatian di ajang Inacraft 2025, pameran kerajinan terbesar di Indonesia yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC). Dekranasda Tapin menampilkan beragam produk unggulan anyaman khas daerah, menandai langkah signifikan dalam mempromosikan kekayaan budaya lokal ke pasar nasional dan internasional.
Suksesnya Partisipasi Tapin di Inacraft 2025
Pada pameran tersebut, Dekranasda Tapin memamerkan aneka anyaman dari bahan rotan, purun, dan jangang, serta kain tradisional sasirangan. Pj. Ketua Dekranasda Tapin, Masrupah Syarifuddin, menjelaskan bahwa keikutsertaan ini bukan sekadar ajang promosi, melainkan strategi untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Tapin kepada pembeli potensial dari berbagai penjuru dunia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif di Tapin.
Masrupah menambahkan, harapannya melalui Inacraft 2025, para perajin Tapin dapat memperoleh wawasan lebih luas tentang selera pasar dan termotivasi untuk meningkatkan kualitas produk mereka. Dengan demikian, produk-produk kerajinan Tapin tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional dan internasional.
Strategi Pemasaran dan Peningkatan Daya Saing
Kepala Dinas Perindustrian Tapin, Yustan Azidin, menekankan pentingnya Inacraft 2025 sebagai platform strategis untuk memperluas jaringan dan meningkatkan daya saing produk lokal. Ia menjelaskan bahwa pameran ini bukan hanya sekadar tempat memamerkan produk, tetapi juga kesempatan berharga bagi perajin untuk menjalin koneksi bisnis, memahami tren pasar terkini, dan memperkuat branding produk mereka.
Inacraft 2025 sendiri diikuti oleh 1.084 stan, melibatkan Dekranasda dari seluruh Indonesia, UMKM binaan, serta berbagai instansi pemerintah dan swasta. Partisipasi Tapin dalam pameran berskala besar ini diharapkan dapat membuka peluang kemitraan baru, memperluas jejaring bisnis, dan pada akhirnya mengukuhkan identitas produk kerajinan lokal Tapin di kancah global.
Dampak Positif bagi Industri Kerajinan Lokal Tapin
Keberhasilan Dekranasda Tapin dalam memamerkan produk-produk anyaman di Inacraft 2025 berpotensi memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri kerajinan lokal. Peningkatan visibilitas produk di pasar yang lebih luas dapat meningkatkan permintaan, membuka peluang ekspor, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan para perajin. Selain itu, partisipasi dalam pameran internasional seperti Inacraft juga dapat mendorong inovasi dan pengembangan produk baru yang lebih kompetitif.
Partisipasi aktif dalam pameran seperti Inacraft 2025 merupakan langkah strategis dalam memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk unggulan daerah. Dengan memadukan kearifan lokal dan inovasi, industri kerajinan Tapin berpotensi untuk tumbuh dan berkembang pesat, memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Harapan untuk Masa Depan
Keberhasilan Dekranasda Tapin di Inacraft 2025 menjadi bukti nyata potensi besar industri kerajinan di Kabupaten Tapin. Dengan dukungan pemerintah daerah dan kerja keras para perajin, industri kerajinan Tapin diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah. Pameran-pemeran seperti Inacraft akan terus menjadi platform penting untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk-produk unggulan daerah.
Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak dukungan dan pelatihan bagi para perajin untuk meningkatkan kualitas produk dan kemampuan pemasaran mereka. Dengan demikian, produk-produk kerajinan Tapin dapat semakin dikenal dan diminati baik di pasar domestik maupun internasional.