Inacraft 2025: Tanah Laut Pamerkan Produk Unggulan, Sasirangan hingga Lukisan
Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, menampilkan beragam produk unggulan seperti kain sasirangan, kerajinan kayu, dan lukisan di pameran Inacraft 2025 di Jakarta, mendapat apresiasi dan diharapkan terus berkembang.
![Inacraft 2025: Tanah Laut Pamerkan Produk Unggulan, Sasirangan hingga Lukisan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/220110.883-inacraft-2025-tanah-laut-pamerkan-produk-unggulan-sasirangan-hingga-lukisan-1.jpg)
Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, sukses memikat perhatian pengunjung Inacraft 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. Pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara ini menjadi panggung bagi berbagai produk unggulan daerah, termasuk hasil karya dari Tanah Laut yang dipamerkan pada Rabu, 07 Februari 2025.
Berbagai produk unggulan Tanah Laut, mulai dari kain sasirangan yang terkenal dengan motifnya yang unik, hingga kerajinan kayu dan koleksi tas khas daerah, menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan, tahun ini, stan Tanah Laut menampilkan karya lukisan yang menambah semarak pameran. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Penjabat Bupati Tanah Laut, H. Syamsir Rahman, saat diwawancarai di Tanah Laut pada Jumat, 07 Februari 2025.
Suksesnya Partisipasi Tanah Laut di Inacraft 2025
Kehadiran Tanah Laut di Inacraft 2025 bukan sekadar partisipasi biasa. Pj Bupati Syamsir Rahman, didampingi Ketua Dekranasda Hj. Riszki Yulia Syamsir Rahman, menjelaskan bahwa partisipasi ini merupakan upaya nyata dalam mempromosikan produk lokal dan mengangkat potensi daerah. Kain sasirangan dan kondang, misalnya, mendapatkan perhatian khusus dari pengunjung. Hal ini menunjukkan bahwa produk-produk Tanah Laut memiliki daya saing yang tinggi di pasar nasional.
Keberhasilan ini juga mendapat apresiasi dari Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah, yang turut mengunjungi stan Tanah Laut. Hj. Fathul Jannah mengapresiasi upaya Tanah Laut dalam mengembangkan produk lokal dengan identitas khas dan mengarahkan agar setiap kabupaten memiliki produk kerajinan dengan kekhasan tersendiri. Apresiasi ini menjadi motivasi bagi Tanah Laut untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.
Pemasaran Produk Unggulan Tanah Laut
Keberhasilan Tanah Laut di Inacraft 2025 bukan hanya sebatas pameran. Lebih dari itu, pameran ini menjadi momentum untuk memperluas pemasaran produk-produk unggulan Tanah Laut ke luar daerah. Dengan dukungan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian serta kerja sama berbagai pihak, diharapkan industri kerajinan Tanah Laut terus berkembang dan semakin dikenal di tingkat nasional, bahkan internasional.
Pj Bupati Syamsir Rahman menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam persiapan dan pelaksanaan pameran ini. Semangat "Jaya Tanah Laut, bangga Tanah Laut, terus maju" menjadi penyemangat bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan industri kerajinan Tanah Laut.
Kabupaten Banjar: Menampilkan Pesona Intan Banjar
Tidak hanya Tanah Laut, Kabupaten Banjar juga turut berpartisipasi dalam Inacraft 2025. Kabupaten yang terkenal dengan batu permatanya ini menampilkan produk unggulan intan atau berlian Banjar. Ketua Dekranasda Banjar, Nurgita Tiyas, menjelaskan bahwa partisipasi ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih luas hasil karya perajin intan atau berlian Banjar, selain aneka batu permata yang merupakan ciri khas Kota Intan Martapura.
Inacraft 2025, yang dibuka oleh Ketua Umum Dekranasda Selvi Gibran Rakabuming, menjadi ajang yang tepat bagi para perajin untuk memamerkan karya-karya terbaiknya dan memperluas jaringan pasar. Partisipasi aktif dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Tanah Laut dan Banjar, menunjukkan kekayaan kerajinan Indonesia dan potensi besarnya untuk berkembang di pasar global.
Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak dukungan dan kerjasama untuk mengembangkan industri kerajinan di Kalimantan Selatan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan para perajin.