Fakta Unik: Kerja Sama Sister City Jakarta Kuala Lumpur, Upaya Konkret Atasi Tantangan Kota
DKI Jakarta dan Kuala Lumpur resmi jalin Kerja Sama Sister City, langkah strategis atasi tantangan perkotaan dan bangun masa depan berkelanjutan. Apa saja fokus kolaborasinya?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kota Kuala Lumpur, Malaysia, resmi menjalin kerja sama "sister city". Inisiatif ini merupakan wadah konkret untuk mengatasi tantangan bersama yang dihadapi kedua kota. Tujuannya adalah membangun kota yang tangguh, layak huni, serta berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Penandatanganan Surat Pernyataan Kehendak atau Letter of Intent (LOI) dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Wali Kota Kuala Lumpur, Dato’ Seri Maimunah. Acara penting ini berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin. Kerja sama ini menandai komitmen kuat kedua belah pihak.
Pramono Anung menyatakan bahwa Jakarta dan Kuala Lumpur menghadapi tantangan serupa, seperti kemacetan lalu lintas dan kebutuhan layanan publik. Ancaman perubahan iklim juga menjadi perhatian utama. Namun, kedua kota memiliki peluang besar untuk saling belajar dan mendukung satu sama lain.
Memperkuat Kolaborasi Lintas Batas
Melalui Kerja Sama Sister City Jakarta Kuala Lumpur, kedua ibu kota sepakat memperkuat kolaborasi di berbagai bidang strategis. Fokus utama meliputi sektor kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Upaya pencegahan dan penanggulangan banjir juga menjadi prioritas utama.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pembangunan gedung hijau dan dekarbonisasi energi. Pengembangan transportasi berkelanjutan dan pengelolaan sampah yang efektif turut menjadi agenda. Pertukaran budaya dan pariwisata juga akan ditingkatkan untuk mempererat hubungan.
Gubernur Pramono Anung menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar simbolis. Ini adalah wadah nyata untuk mengatasi berbagai isu perkotaan. Tujuannya jelas: menciptakan kota yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Makna Strategis Sister City bagi Masa Depan
Konsep sister city sendiri adalah hubungan kerja sama resmi antara dua kota di negara berbeda. Tujuannya membangun persahabatan, pertukaran budaya, pendidikan, ekonomi, dan teknis. Ini adalah platform efektif untuk berbagi pengalaman dan solusi.
Penandatanganan Kerja Sama Sister City Jakarta Kuala Lumpur ini merupakan kerja sama jangka panjang ketiga bagi Pramono Anung. Sebelumnya, Jakarta telah menjalin kemitraan dengan Chungcheongnam-do (Korea Selatan) dan Heidelberg (Jerman). Hal ini menunjukkan visi global Jakarta.
Wali Kota Kuala Lumpur, Dato’ Seri Maimunah, menyampaikan apresiasi mendalam atas kunjungan Gubernur Pramono Anung. Beliau menyebut kehadiran ini sebagai "isyarat penuh makna". Maimunah optimistis kerja sama ini akan membawa manfaat nyata bagi kedua kota.