Kemenag Batam Perangi Angka Perceraian dengan Bimbingan Intensif
Kemenag Batam Perangi Angka Perceraian dengan Bimbingan Intensif

Kemenag Batam gencar jalankan program bimbingan keluarga untuk tekan angka perceraian yang mencapai 690 kasus hingga April 2025.

PKK Kalsel: Edukasi Kesehatan Reproduksi untuk Calon Pengantin dan Mahasiswi
PKK Kalsel: Edukasi Kesehatan Reproduksi untuk Calon Pengantin dan Mahasiswi

Tim Penggerak PKK Kalsel meningkatkan kesadaran calon pengantin dan mahasiswi di Kalimantan Selatan tentang pentingnya kesehatan reproduksi sebelum menikah untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat.

275 Kasus Perceraian di OKU Diajukan Selama Empat Bulan Pertama 2025
275 Kasus Perceraian di OKU Diajukan Selama Empat Bulan Pertama 2025

Pengadilan Agama Baturaja menangani 275 kasus perceraian dari Januari hingga April 2025, dengan mayoritas diajukan oleh istri, dan masalah ekonomi serta KDRT menjadi penyebab utama.

Bimbingan Perkawinan: Upaya Tekan Angka Perceraian di Indonesia
Bimbingan Perkawinan: Upaya Tekan Angka Perceraian di Indonesia

Kemenko PMK tekankan pentingnya bimbingan perkawinan komprehensif untuk menurunkan angka perceraian dan meningkatkan kualitas keluarga Indonesia melalui kerjasama antar kementerian.

Ghosting dan KDRT: Penyebab Utama Perceraian di Indonesia?
Ghosting dan KDRT: Penyebab Utama Perceraian di Indonesia?

Kemendukbangga mengungkapkan bahwa "ghosting" dan KDRT menjadi beberapa faktor utama penyebab tingginya angka perceraian di Indonesia pada tahun 2024, meskipun angka tersebut menunjukkan penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Perubahan Gaya Hidup Pengaruhi Penurunan Angka Pernikahan di Indonesia
Perubahan Gaya Hidup Pengaruhi Penurunan Angka Pernikahan di Indonesia

Kemendukbangga mencatat penurunan angka pernikahan di Indonesia pada 2023 sebesar 128 ribu, disebabkan oleh perubahan gaya hidup, prioritas karier, dan pergeseran nilai sosial di kalangan generasi muda.

Menag Minta BP4 Atasi Lonjakan Perceraian Usia Muda di Indonesia
Menag Minta BP4 Atasi Lonjakan Perceraian Usia Muda di Indonesia

Menteri Agama meminta Badan Pembinaan Penasihatan Perkawinan (BP4) untuk mengatasi krisis perceraian usia muda di Indonesia yang disebabkan berbagai faktor seperti tekanan ekonomi dan sosial, dengan fokus pada mediasi, konseling, dan edukasi.

Menekan Angka Perceraian: Himbauan Mentri Agama pada Penghulu
Menekan Angka Perceraian: Himbauan Mentri Agama pada Penghulu

Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta penghulu untuk aktif membina keluarga guna menurunkan angka perceraian di Indonesia yang masih tinggi, terutama pada pernikahan di bawah lima tahun.

Tantangan Keluarga Muda: Turunnya Angka Pernikahan dan Meningkatnya Perceraian di Kalangan Gen-Z
Tantangan Keluarga Muda: Turunnya Angka Pernikahan dan Meningkatnya Perceraian di Kalangan Gen-Z

LKKNU Jatim soroti pernikahan dan perceraian di kalangan Gen-Z.