Dari Busa Pintu Air Wier 3 hingga Veteran Keliling Transjakarta: Berita Terkini DKI Jakarta
Berita terkini DKI Jakarta meliputi upaya penanggulangan busa di Pintu Air Wier 3, masuknya permainan tradisional sebagai objek kebudayaan, hingga program CKG Sekolah untuk anak tidak bersekolah.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam menangani berbagai isu krusial di ibu kota. Salah satu fokus utama adalah penanggulangan fenomena busa di Pintu Air Wier 3, Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Utara.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah menyiapkan strategi khusus, termasuk pemasangan jaring terapung. Upaya ini akan disimulasikan pada 13 Agustus 2025 untuk memastikan efektivitasnya.
Selain itu, berbagai program lain juga menjadi sorotan, mulai dari pelestarian budaya melalui permainan tradisional, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, hingga apresiasi bagi para pejuang kemerdekaan.
Upaya Penanggulangan Busa di Pintu Air Wier 3
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah proaktif untuk mengatasi masalah busa yang kerap muncul di Pintu Air Wier 3, Banjir Kanal Timur (BKT). Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyatakan bahwa pihaknya akan memasang jaring terapung.
Jaring ini dirancang untuk melokalisasi penyebaran busa, sehingga tidak mengganggu aliran air dan ekosistem di sekitarnya. Simulasi penanggulangan busa ini dijadwalkan berlangsung pada 13 Agustus 2025, sebagai bagian dari persiapan jangka panjang.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemprov DKI dalam menjaga kualitas lingkungan dan fungsi infrastruktur air di wilayah ibu kota. Penanganan busa menjadi prioritas untuk memastikan kebersihan dan kelancaran sistem drainase Jakarta.
Pengembangan Kebudayaan dan Pendidikan di Jakarta
DKI Jakarta juga aktif dalam memajukan sektor kebudayaan dan pendidikan. Permainan tradisional kini resmi diakui sebagai objek pemajuan kebudayaan, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 1531 Tahun 2021.
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary, menegaskan bahwa permainan rakyat menjadi perhatian khusus dinas. Pengakuan ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya dan memperkenalkan kembali nilai-nilai luhur kepada generasi muda.
Di bidang pendidikan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah. Program ini tidak hanya menyasar pelajar formal, tetapi juga anak usia 7-17 tahun yang tidak bersekolah atau tidak mengakses pendidikan formal.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa inisiatif ini memastikan semua anak usia sekolah mendapatkan akses layanan kesehatan. Ini merupakan upaya komprehensif untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak di Jakarta.
Apresiasi Veteran dan Evaluasi Program Kesehatan
Sebagai bentuk apresiasi, sebanyak 500 pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) diajak berkeliling kota menggunakan Transjakarta secara gratis. Kegiatan ini diselenggarakan bertepatan dengan Perayaan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) pada 10 Agustus 2025.
Kepala Departemen Humas & CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Ayu Wardhani, menjelaskan bahwa acara ini dimulai dengan kirab veteran dari Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI). Inisiatif ini bertujuan untuk menghormati jasa para pahlawan.
Sementara itu, Prof. Tjandra Yoga Aditama, pakar kesehatan dan mantan Direktur Penyakit Menular WHO Kantor Regional Asia Tenggara, menyarankan perlunya survei terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta. Survei ini penting sebagai evaluasi pemerintah.
Prof. Tjandra menekankan bahwa survei kepuasan konsumen, baik dari penerima MBG, orang tua, guru, maupun penyedia, akan memberikan data berharga. Hasil survei dapat digunakan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas program di masa mendatang.