Pembangunan Terminal Tipe B Limboto di Gorontalo Dilanjutkan Tahun 2025
Pemprov Gorontalo melanjutkan pembangunan Terminal Tipe B Limboto tahap dua tahun 2025 dengan anggaran Rp10,3 miliar dari APBD, setelah sempat tertunda karena efisiensi anggaran.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo kembali melanjutkan pembangunan Terminal Tipe B Limboto, Kabupaten Gorontalo. Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) induk Tahun Anggaran 2025 ini sempat tertunda, namun kini kembali dilanjutkan setelah melalui berbagai pertimbangan.
Kepala Dinas Perhubungan Gorontalo, Jamal Nganro, menjelaskan bahwa proyek tersebut awalnya tertunda karena Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran. Namun, setelah melalui pembahasan intensif oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), proyek ini akhirnya disetujui untuk dilanjutkan karena dinilai sebagai proyek strategis dan merupakan kelanjutan pembangunan yang sudah dimulai.
Pembangunan terminal ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di Gorontalo dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terminal ini dirancang sebagai pusat transportasi regional yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Tahapan Pembangunan dan Anggaran
Pembangunan Terminal Tipe B Limboto direncanakan akan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, yang meliputi pekerjaan pondasi, struktur bangunan, dan sebagian timbunan tanah, telah selesai 100 persen. Tahap kedua, yang akan dimulai tahun 2025, akan fokus pada pembangunan dinding, atap, lantai, dan fasilitas gedung lainnya, serta sisa pekerjaan timbunan. Anggaran untuk tahap kedua ini mencapai sekitar Rp10,3 miliar.
Sementara itu, tahap ketiga akan mencakup pembangunan pos jaga, tempat parkir, dan pagar keliling. Pelaksanaan pembangunan bertahap ini mempertimbangkan kondisi fiskal daerah yang terbatas. Jamal Nganro, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Gorontalo, menjelaskan bahwa strategi ini dipilih untuk memastikan kelancaran proyek.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, telah berupaya mempermudah proses pembangunan, salah satunya dengan mengunjungi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Republik Indonesia (LKPP RI) pada 14 April 2025. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meminta aktivasi kembali e-katalog versi 5 untuk sektor konstruksi. Permohonan tersebut telah disetujui, sehingga diharapkan dapat memperlancar pelaksanaan proyek-proyek lanjutan, termasuk pembangunan Terminal Tipe B Limboto tahap dua.
Dukungan Konektivitas dan Ekonomi Lokal
Terminal Tipe B Limboto yang baru nantinya akan menjadi pusat transportasi regional yang modern dan efisien. Dengan fasilitas yang lengkap dan terintegrasi, terminal ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di Gorontalo dan sekitarnya. Hal ini akan berdampak positif pada perekonomian lokal, terutama bagi UMKM yang dapat memanfaatkan terminal sebagai pusat distribusi dan pemasaran produk mereka.
Pembangunan terminal ini juga sejalan dengan rencana jangka menengah pembangunan transportasi darat yang terintegrasi dan berkelanjutan di Provinsi Gorontalo. Dengan adanya terminal yang modern dan memadai, diharapkan mobilitas masyarakat akan semakin lancar dan perekonomian daerah akan semakin berkembang.
Dengan selesainya pembangunan Terminal Tipe B Limboto, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Gorontalo, baik dari segi konektivitas maupun perekonomian. Proyek ini menjadi bukti komitmen Pemprov Gorontalo dalam membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Proses pembangunan yang dilakukan secara bertahap ini menunjukkan perencanaan yang matang dan bijaksana dari Pemprov Gorontalo dalam mengelola anggaran daerah. Hal ini juga menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan proyek strategis ini dengan sebaik-baiknya.