Tahukah Anda? Jembatani Pemikiran Islam Indonesia ke Dunia Arab: Buku Buya Syafii Maarif Diterjemahkan
Buku monumental Buya Syafii Maarif tentang Pemikiran Islam Indonesia kini tersedia dalam bahasa Arab. Penyerahan ini jadi langkah penting diplomasi gagasan RI.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, telah secara resmi menyerahkan terjemahan bahasa Arab buku karya Ahmad Syafii Maarif. Penyerahan ini berlangsung di kantor MAARIF Institute Jakarta pada Jumat, 8 Agustus, menandai satu tahun inisiatif penerjemahan. Langkah ini merupakan wujud penghormatan terhadap warisan intelektual Buya Syafii.
Buku berjudul "Al-Islām fī Siyāq al-Khuṣūṣiyyah al-Indūnīsiyyah wa al-Insāniyyah" ini bertujuan memperkenalkan gagasan Islam moderat. Pemikiran Buya Syafii Maarif yang membumi dalam konteks keindonesiaan serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan universal kini dapat diakses lebih luas. Ini merupakan puncak dari inisiatif yang digagas setahun lalu.
Langkah strategis ini merupakan puncak dari upaya diplomasi gagasan Indonesia di kancah global. Inisiatif ini diharapkan dapat menjembatani pemikiran Islam Indonesia ke dunia Arab secara lebih efektif. Upaya ini juga untuk memperkuat posisi Indonesia dalam diskursus pemikiran Islam global.
Memperkenalkan Wajah Islam Indonesia yang Inklusif
Dubes Zuhairi Misrawi menegaskan bahwa penyerahan buku ini lebih dari sekadar proyek penerjemahan. Ini adalah bagian integral dari diplomasi Islam Indonesia, khususnya di kawasan Timur Tengah. Buya Syafii Maarif, semasa hidupnya, sangat berkeinginan agar karyanya dapat diakses oleh masyarakat Arab.
Keinginan tersebut bertujuan untuk menampilkan wajah Islam Indonesia yang inklusif, toleran, dan moderat. Ini merupakan upaya konkret untuk memperkenalkan bagaimana pemikiran Islam Indonesia telah berkembang. Pemikiran ini relevan dengan konteks kebangsaan dan kemanusiaan universal.
Langkah ini juga menjadi wujud penghormatan mendalam terhadap warisan intelektual Buya Syafii. Pemikirannya dianggap krusial dalam membentuk narasi Islam yang damai dan progresif di Indonesia. Ini juga mempererat hubungan kultural dengan negara-negara Arab.
Apresiasi dan Peran MAARIF Institute
Direktur Eksekutif MAARIF Institute, Andar Nubowo, menyambut baik rampungnya proyek terjemahan monumental ini. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas peran krusial Dubes Zuhairi Misrawi dalam menyebarkan pemikiran sang guru bangsa. Ini merupakan bagian penting dari program mereka.
Menurut Andar Nubowo, inisiatif ini merupakan bagian penting dari program MAARIF Institute. Program tersebut berfokus pada internasionalisasi gagasan besar Buya Syafii Maarif. Hal ini menunjukkan komitmen lembaga dalam melestarikan dan menyebarluaskan warisan intelektualnya.
Kerja sama antara Kedutaan Besar RI dan MAARIF Institute ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pemikiran Buya Syafii. Pemikiran ini penting untuk diskursus global tentang Islam dan kemanusiaan. Ini juga akan memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.
Strategi Distribusi dan Dampak Global
Rencananya, buku terjemahan bahasa Arab ini akan didistribusikan secara luas. Target distribusinya adalah berbagai kalangan intelektual dan akademisi di seluruh Timur Tengah. Hal ini bertujuan untuk memastikan akses maksimal terhadap gagasan-gagasan Buya Syafii.
Selain itu, buku ini juga akan dibedah dan didiskusikan di media-media utama di kawasan tersebut. Diskusi ini diharapkan dapat memicu dialog konstruktif mengenai pemikiran Islam. Ini juga akan memperkuat pemahaman tentang model Islam yang berkembang di Indonesia.
Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam diskursus pemikiran Islam global. Ini juga akan mempererat hubungan kultural dengan negara-negara Arab. Upaya ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam berkontribusi pada perdamaian dan toleransi dunia.