Tahukah Anda? Koperasi Merah Putih Perkuat Ekonomi Pesisir dan Jaga Kualitas Ikan Nasional
Program Koperasi Merah Putih digadang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir, meningkatkan produksi, dan menjaga kualitas ikan demi asupan protein generasi muda.
Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) dinilai memiliki potensi besar dalam memperkuat ekonomi masyarakat pesisir dan pembudidaya ikan di seluruh Indonesia. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada penyerapan hasil perikanan secara optimal.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa peran Kopdes Merah Putih akan signifikan dalam meningkatkan produksi sekaligus penyerapan hasil perikanan. Pernyataan ini disampaikan di Jakarta pada Selasa (22/7), sehari setelah peluncuran program tersebut.
Sejalan dengan itu, Menteri Trenggono meyakini bahwa program ini akan berkontribusi pada kenaikan indeks konsumsi ikan, khususnya di kalangan generasi muda. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memastikan ketersediaan protein yang cukup bagi seluruh masyarakat.
Peran Strategis Koperasi Merah Putih dalam Ekonomi Pesisir
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki program turunan bernama Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang pelaksanaannya berkolaborasi erat dengan Kopdes Merah Putih sebagai pengelola usaha. Kolaborasi ini dirancang untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan di wilayah pesisir.
Menteri Trenggono menegaskan bahwa penguatan ekonomi nelayan dan pembudidaya melalui Kopdes/Kopkel Merah Putih secara langsung akan memperkuat kesehatan anak-anak Indonesia. Ini menunjukkan bahwa program ini memiliki dampak multidimensional, tidak hanya ekonomi tetapi juga kesehatan masyarakat.
Melalui KNMP, KKP akan membangun berbagai fasilitas penunjang di kampung-kampung nelayan dan sentra budidaya perikanan. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung seluruh rantai pasok perikanan, mulai dari produksi hingga distribusi.
Fasilitas yang akan dibangun meliputi:
- Gudang beku (cold storage)
- Pabrik es
- Kendaraan berpendingin
- Coolbox
- Sarana pascapanen
- Sentra kuliner ikan
Menjaga Kualitas Ikan dan Peningkatan Konsumsi Protein
Presiden Prabowo Subianto, dalam peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (21/7), mengajak masyarakat untuk menjadikan ikan sebagai asupan protein utama. Beliau menekankan pentingnya menjaga kualitas ikan yang dihasilkan oleh nelayan maupun pembudidaya.
Dalam upaya menjaga kualitas produk perikanan, setiap desa akan dilengkapi dengan gudang berpendingin dan pabrik es. Fasilitas ini krusial untuk memastikan mutu produk perikanan tetap terjaga sejak dari lokasi penangkapan atau budidaya hingga sampai ke konsumen.
Presiden Prabowo menjelaskan bahwa desa nelayan akan memiliki pendingin yang lebih besar untuk memproduksi es dan menjaga kesegaran ikan. Hal ini sangat penting untuk mendukung rantai distribusi yang efektif dan efisien.
“Saya ingin tiap keluarga harus makan protein yang cukup. Kalau bisa ikan yang nilai proteinnya lebih baik,” ujar Presiden Prabowo. Melalui pemberian gudang berpendingin, Presiden berharap hasil perikanan berkualitas dapat dinikmati oleh seluruh keluarga di Indonesia. Komoditas perikanan dianggap lebih unggul dan terjangkau sebagai sumber protein dibandingkan asupan lainnya.