Tahukah Anda? LSF RI Luncurkan Website Aksesibilitas Film untuk Disabilitas, Kini Informasi Sinema Lebih Inklusif!
LSF RI resmi meluncurkan Website Aksesibilitas Film yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas, memastikan semua warga negara mendapatkan informasi sinema yang setara dan mudah diakses.
Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI) secara resmi meluncurkan sebuah situs web baru yang dirancang untuk meningkatkan akses informasi dan literasi film bagi seluruh lapisan masyarakat. Inisiatif ini secara khusus menyasar penyandang disabilitas, memastikan mereka juga dapat menikmati kemudahan akses terhadap data perfilman.
Peluncuran ini berlangsung di Jakarta pada Kamis (08/8), menandai komitmen LSF dalam mendukung industri perfilman nasional dengan menyediakan data yang dapat diakses secara universal. Ketua LSF, Dr. Naswardi, MM, ME, menegaskan bahwa aksesibilitas adalah kunci dalam pelayanan publik.
Menurut Dr. Naswardi, situs web ini adalah bagian dari dedikasi LSF terhadap transparansi publik sebagai lembaga negara. Hal ini menjamin bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses data dan layanan terkait film, tanpa adanya diskriminasi.
Komitmen Transparansi dan Layanan Publik LSF
LSF RI, sebagai institusi negara yang berperan penting dalam industri perfilman, memiliki tanggung jawab untuk menyediakan data yang dapat diakses oleh semua pihak. Dr. Naswardi menjelaskan bahwa akses ini berlaku untuk seluruh warga negara tanpa pengecualian, mencerminkan dedikasi mereka terhadap transparansi informasi publik. Lembaga ini merupakan institusi independen yang bertanggung jawab langsung kepada presiden.
Situs web baru ini menampilkan beragam informasi penting, termasuk jadwal rilis film mendatang dan panduan film yang bertujuan untuk meningkatkan literasi menonton masyarakat. Selain itu, platform ini juga memfasilitasi para pembuat film untuk mendaftarkan karya mereka melalui Sistem Administrasi Sensor Berbasis Elektronik (e-SiAS).
Penyediaan fitur-fitur yang ramah pengguna menjadi prioritas utama, terutama bagi penyandang disabilitas. Dr. Naswardi menyatakan bahwa fitur-fitur ini mencakup akses mudah ke informasi film, literasi film, klasifikasi usia, dan proses pengajuan sertifikat sensor yang lebih efisien. Ini menunjukkan upaya LSF untuk menciptakan lingkungan digital yang inklusif.
Fitur Inovatif untuk Aksesibilitas Universal
Situs web LSF RI, yang dapat diakses melalui lsf.go.id, dibangun dengan mempertimbangkan prinsip inklusivitas digital secara menyeluruh. Berbagai fitur inovatif telah diimplementasikan untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal bagi semua. Ini termasuk opsi penyesuaian kontras warna yang sangat berguna bagi pengguna dengan penglihatan rendah atau buta warna.
Selain itu, pengguna juga dapat menyesuaikan ukuran teks sesuai kebutuhan mereka, serta melakukan navigasi penuh menggunakan keyboard. Fitur ini sangat membantu individu yang memiliki keterbatasan dalam menggunakan mouse. Tersedia pula font yang ramah disleksia, dirancang khusus untuk memudahkan pembacaan bagi individu dengan kondisi disleksia.
Untuk mendukung pengguna dengan kondisi neurodivergen atau kesulitan perhatian, situs ini dilengkapi dengan panduan membaca. Melalui inisiatif ini, LSF berharap setiap warga negara Indonesia, tanpa memandang kemampuan fisik atau kognitif, dapat mengakses informasi dan layanan terkait film yang andal dan inklusif. Ini adalah langkah maju dalam mewujudkan kesetaraan akses digital.