Tahukah Anda, Ribuan Calon Siswa Tak Tertampung? Sekolah Swasta Atasi Daya Tampung, Solusi Keterbatasan di Serang

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menegaskan peran penting sekolah swasta atasi daya tampung sekolah negeri yang terbatas. Ribuan siswa tak tertampung, bagaimana solusinya?

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, menyoroti peran penting lembaga pendidikan swasta. Peran ini mutlak dibutuhkan untuk mengatasi keterbatasan daya tampung sekolah negeri yang semakin mendesak. Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan gedung baru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) dan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Raudhatul Jannah.

Peresmian gedung baru sekolah swasta tersebut berlangsung pada Selasa di Taman Wulandira, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten. Bupati Serang didampingi oleh Ketua Yayasan Raudhatul Jannah turut hadir dalam acara penting ini. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan.

Data Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025/2026 menunjukkan adanya ribuan calon siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri. Kondisi ini menuntut adanya solusi konkret dari berbagai pihak terkait. Keterbatasan daya tampung menjadi isu krusial yang harus segera diatasi.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, mengungkapkan bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk membangun masa depan bangsa. Komitmen pemerintah daerah adalah meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.

Data PPDB 2025/2026 menjadi sorotan utama dalam isu ini. Tercatat 2.164 calon siswa tidak terakomodir di SD negeri, sementara 1.401 calon siswa lainnya tidak tertampung di SMP negeri. Angka ini menunjukkan adanya kesenjangan signifikan antara jumlah lulusan dan kapasitas sekolah negeri yang tersedia.

Dengan total 707 SD negeri dan 90 SMP negeri di Kabupaten Serang, tidak mungkin seluruh lulusan dapat diakomodir oleh sekolah pemerintah saja. Oleh karena itu, keberadaan sekolah-sekolah swasta, terutama yang berkualitas, sangat dibutuhkan. Mereka menjadi amunisi baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Pemerintah Kabupaten Serang secara aktif membangun kerja sama dengan berbagai pihak. Ini termasuk yayasan pendidikan, guna mewujudkan visi "Kabupaten Serang Bahagia". Visi tersebut ditopang oleh masyarakat yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia.

Bupati berharap sekolah baru seperti SDIT dan SMPIT Raudhatul Jannah dapat mendorong inovasi. Inovasi ini mencakup kurikulum, teknologi, dan metode pembelajaran baru yang relevan. Keberadaan sekolah ini diharapkan juga dapat meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat luas.

Namun, Bupati juga memberikan beberapa catatan penting kepada pihak yayasan. Mereka diminta untuk menjaga biaya pendidikan agar tidak memberatkan masyarakat. Selain itu, akses pendidikan harus dibuka seluas-luasnya tanpa diskriminasi.

Yayasan juga diwajibkan untuk mematuhi regulasi dan standar yang telah ditetapkan pemerintah. Peresmian gedung ini adalah wujud nyata komitmen bersama. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inspiratif bagi para siswa.

Ketua Yayasan Raudhatul Jannah, M. Maruf Marhaban, menjelaskan tujuan pendirian sekolah ini. Tujuannya adalah untuk mendekatkan layanan pendidikan berkualitas kepada warga Kabupaten Serang. Ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari yayasan dalam bidang pendidikan.

Maruf berharap kehadiran sekolah ini dapat memberikan dampak positif. Terutama dalam pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Serang secara berkelanjutan. Mereka berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut.