Terobosan Baru: Kabupaten Temanggung Gandeng Bentoel Group Kembangkan Pariwisata dan Industri Kreatif
Kolaborasi strategis antara Pemerintah Kabupaten Temanggung dan Bentoel Group bertujuan memajukan pariwisata Temanggung serta industri kreatif lokal melalui program Empower Academy.
Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengambil langkah progresif dalam upaya pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Bentoel Prima (Bentoel Group), yang dilakukan di area Car Free Day (CFD) Ngadirejo, Temanggung, pada Minggu (27/7) lalu.
Kerja sama ini merupakan inisiatif strategis Bupati Temanggung, Agus Setyawan, untuk mencari celah pasar baru di luar sektor tembakau yang selama ini menjadi andalan. Meskipun perusahaan rokok tersebut belum dapat menyerap bahan baku tembakau, kolaborasi ini diharapkan membawa dampak positif signifikan bagi perekonomian masyarakat secara luas.
Melalui program Empower Academy yang diusung Bentoel Group, Pemerintah Kabupaten Temanggung berharap dapat mengenalkan berbagai potensi wisata dan industri kreatif. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari diversifikasi ekonomi untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
Membuka Potensi Pariwisata Temanggung Utara
Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah pengembangan potensi wisata di kawasan Temanggung bagian Utara, khususnya Kecamatan Ngadirejo. Bupati Agus Setyawan menyoroti keberadaan CFD Panorama di Ngadirejo serta Situs Liyangan sebagai daya tarik yang berpotensi menarik pengunjung dari luar daerah, bahkan mancanegara.
Program Empower Academy diharapkan dapat membantu mempromosikan destinasi-destinasi tersebut secara lebih luas. Dengan demikian, diharapkan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang berujung pada peningkatan pendapatan masyarakat sekitar.
Pengembangan pariwisata Temanggung ini merupakan salah satu opsi diversifikasi ekonomi yang ditempuh pemerintah daerah. Hal ini dilakukan tanpa mengurangi esensi perputaran ekonomi yang telah ada di sektor pertembakauan, melainkan sebagai pelengkap untuk menciptakan sumber pendapatan baru.
Diversifikasi Ekonomi dan Penguatan Komoditas Unggulan
Selain sektor pariwisata, Kabupaten Temanggung juga memiliki potensi besar di sektor pertanian, khususnya komoditas kopi. Bupati Agus Setyawan menekankan pentingnya penguatan kualitas kopi arabika dan robusta Temanggung agar mampu bersaing di pasar internasional.
Diversifikasi ekonomi ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada satu sektor saja, yaitu tembakau. Dengan mengembangkan pariwisata dan komoditas unggulan lain seperti kopi, diharapkan perekonomian Temanggung menjadi lebih stabil dan inklusif.
Pengembangan ini juga mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal. Hal ini sejalan dengan visi untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi di berbagai sektor.
Komitmen Bentoel Group Melalui Empower Academy
Head of Corporate & Regulatory Affairs Bentoel Group, Dian Widyanarti, menyatakan bahwa program Bangun Bangsa ini merupakan komitmen perusahaan untuk memperluas dampak industri di luar wilayah Malang Raya. Inisiatif ini juga menunjukkan dedikasi Bentoel dalam menciptakan ekonomi yang inklusif.
Kabupaten Temanggung dipilih karena merupakan salah satu sentra pertembakauan di Indonesia dengan potensi besar untuk dikembangkan. Bentoel Group menyambut baik tujuan pembangunan di Temanggung, terutama di sektor pariwisata dan diversifikasi pertanian unggulan.
Empower Academy sendiri merupakan program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada tiga kelompok utama: masyarakat rentan, komunitas pedesaan, dan masyarakat dalam rantai pasok tembakau. Tahap awal program ini akan menitikberatkan pada pengembangan SDM, sejalan dengan prinsip Bangun Bangsa dalam menciptakan akses ekonomi yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat.