LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Terungkap 80 Ribu Koperasi Merah Putih: Menteri Budi Arie Pastikan Rakyat Jadi Prioritas Utama

Peluncuran lebih dari 80 ribu Koperasi Merah Putih menandai era baru, di mana Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan rakyat harus menjadi prioritas utama penerima manfaat.

Senin, 21 Jul 2025 21:15:00
konten ai
Pemerintah meluncurkan lebih dari 80.000 Koperasi Desa Merah Putih dengan paradigma baru: rakyat harus untung duluan. Bagaimana strategi ini akan mengatasi kemiskinan ekstrem dan tengkulak? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Jakarta, 21 Juli 2024 – Peluncuran lebih dari 80 ribu Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia menandai sebuah era baru dalam pengembangan ekonomi kerakyatan. Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa inisiatif ini harus menjadi pemutus rantai paradigma koperasi lama yang hanya menguntungkan segelintir pihak.

Menurut Budi Arie, Koperasi Merah Putih ini dirancang untuk mengedepankan pendekatan yang benar-benar berpihak kepada masyarakat luas. Koperasi-koperasi desa ini tidak hanya akan berfungsi sebagai platform bisnis komunitas, tetapi juga sebagai pusat distribusi kebutuhan pokok yang vital, memberdayakan petani dan nelayan, serta menghilangkan mata rantai distribusi yang merugikan masyarakat kecil.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Budi Arie dalam sebuah rilis kementerian pada Senin (22/7), mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto. Visi utama adalah memastikan bahwa manfaat ekonomi dari koperasi ini langsung dirasakan oleh rakyat, bukan hanya oleh pengurus atau pihak tertentu.

Advertisement

Fokus pada Kesejahteraan Rakyat

Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi instrumen strategis dalam upaya pemerintah memberantas kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, koperasi ini juga memiliki peran penting dalam mengurangi angka stunting melalui distribusi kebutuhan gizi yang lebih merata dan terjangkau.

Salah satu target utama dari keberadaan Koperasi Merah Putih adalah eliminasi peran tengkulak atau rentenir yang selama ini seringkali menjerat masyarakat kecil. Dengan adanya koperasi, petani dan nelayan dapat menjual hasil produksinya dengan harga yang lebih layak, serta mendapatkan akses modal tanpa bunga mencekik.

Menteri Budi Arie Setiadi menyatakan optimisme tinggi terhadap potensi Koperasi Merah Putih. “Seperti yang disampaikan Bapak Presiden (Prabowo Subianto) sebelumnya, kita harus menghindari pola lama di mana hanya ketua yang untung duluan. Sekarang adalah era Koperasi Merah Putih, di mana rakyat harus untung duluan,” tegasnya.

Advertisement

Kementerian Koperasi dan UKM, bersama para pemangku kepentingan terkait, berkomitmen untuk memberikan pendampingan intensif kepada koperasi yang belum beroperasi penuh. Dorongan kuat akan diberikan agar seluruh Koperasi Merah Putih dapat beroperasi secepatnya dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian lokal.

Pengawasan dan Optimalisasi Digital

Untuk memastikan keberlanjutan bisnis dan mencegah potensi penipuan akibat salah urus, Kementerian Koperasi telah menjalin kemitraan strategis dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung. Kolaborasi ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dana atau pembiayaan oleh Koperasi Merah Putih.

Langkah pencegahan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan tata kelola koperasi yang transparan dan akuntabel. Dengan pengawasan ketat dari lembaga penegak hukum, diharapkan setiap dana yang dialokasikan untuk Koperasi Merah Putih dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan anggota dan masyarakat.

Selain itu, Menteri Budi Arie juga mendorong Koperasi Merah Putih yang baru diluncurkan untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam operasional bisnis mereka. Pemanfaatan teknologi ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengawasan internal dan eksternal, serta meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan koperasi.

Menteri optimistis bahwa Koperasi Merah Putih akan tumbuh signifikan dalam tiga hingga empat tahun ke depan. Pertumbuhan ini diharapkan dapat melahirkan sentra-sentra ekonomi baru di pedesaan, memperkuat ketahanan ekonomi nasional dari tingkat akar rumput, dan menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat.

Berita Terbaru
  • Tahukah Anda? Pisang Ambon Curup, Si Harum Manis Khas Rejang Lebong, Kini Terancam Punah!
  • Fakta Unik: Transfer Luis Diaz ke Bayern Muenchen Capai Rp1,43 Triliun, Ini Detail Kesepakatannya
  • Fakta Unik: YJI Segera Canangkan Pemeriksaan Jantung Gratis Siswa SD Mulai 2025, AHY Siap Dukung Penuh!
  • Unik, Program KOPI-ST Berbasis QRIS Dorong Transformasi Digital Desa di Gorontalo
  • Kapasitas 25.750 Penonton, Stadion Utama Sumut Siap Jadi Kandang PSMS Medan di Liga 2!
  • anti tengkulak
  • budi arie setiadi
  • digitalisasi koperasi
  • ekonomi rakyat
  • kementerian koperasi
  • konten ai
  • koperasi desa
  • koperasi merah putih
  • pemberdayaan masyarakat
  • pencegahan korupsi
  • #planetantara
  • prabowo subianto
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.