Terungkap! Anggota KKB Yahukimo Wanggol Sobolim Ditangkap Satgas Damai Cartenz, Pelaku Pembunuhan Dua Warga
Satgas Damai Cartenz berhasil melakukan penangkapan KKB Yahukimo, Wanggol Sobolim, yang diduga kuat terlibat dalam dua kasus pembunuhan warga sipil di Dekai. Simak pengakuannya!
Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz berhasil menangkap seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yahukimo bernama Wanggol Sobolim (22) di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo. Penangkapan ini dilakukan pada Sabtu sore (26/7), menandai kemajuan signifikan dalam upaya penegakan hukum di wilayah Papua.
Wanggol Sobolim diduga kuat terlibat dalam dua aksi kekerasan yang mengakibatkan tewasnya dua warga sipil di Dekai. Korban yang meninggal dunia adalah Agustinus Lambi dan La Jahari, yang insiden pembunuhannya terjadi pada bulan Januari dan Mei lalu.
Kepala Operasi (Kaops) Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, di Jayapura, Minggu, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menegaskan bahwa Wanggol Sobolim telah mengakui keterlibatannya dalam aksi keji tersebut kepada penyidik.
Peran Wanggol Sobolim dalam Aksi Kekerasan
Dalam pemeriksaan awal yang dilakukan penyidik di Dekai, Wanggol Sobolim mengaku telah bergabung dengan kelompok KKB yang menamakan diri Batalyon Sisibia sejak tahun 2022. Pengakuannya ini menjadi dasar penting dalam menguak jaringan dan modus operandi kelompok tersebut.
Wanggol Sobolim secara spesifik mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan La Jahari pada tanggal 30 Januari di kawasan Jalan Gunung, Yahukimo. Pengakuan ini memberikan kejelasan mengenai salah satu insiden kekerasan yang sebelumnya terjadi di wilayah tersebut.
Selain itu, Wanggol juga mengaku terlibat dalam penyerangan yang menewaskan Agustinus Lambi, seorang sopir mobil pengangkut galon air, pada tanggal 2 Mei. Insiden ini terjadi di kawasan Perumahan Sosial Jalan Poros Logpon KM 4, dan Wanggol menyebutkan bahwa aksi tersebut dilakukan bersama dua rekannya, yaitu Ben Sobolim dan Kasimbi Silak.
Setelah melancarkan aksinya, Wanggol Sobolim diketahui melarikan diri dan bersembunyi di kawasan Kali Brasa. Informasi ini penting untuk memahami pola pergerakan dan tempat persembunyian para pelaku kejahatan di Yahukimo.
Proses Penangkapan dan Pengembangan Kasus
Penangkapan Wanggol Sobolim dilakukan di Dekai setelah melalui serangkaian penyelidikan intensif oleh Satgas Damai Cartenz. Proses penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen aparat keamanan untuk memberantas tindak kekerasan yang meresahkan masyarakat.
Pemeriksaan terhadap Wanggol dipimpin oleh Aipda Harianto Sitompul, yang berhasil menggali informasi penting dari pelaku. Pengakuan Wanggol tentang keterlibatannya dalam pembunuhan menjadi bukti awal yang kuat bagi penyidik.
Brigjen Pol Faizal Rahmadani menambahkan bahwa pemeriksaan terhadap Wanggol Sobolim masih terus dilakukan oleh penyidik di Dekai. Tujuan utama dari pemeriksaan lanjutan ini adalah untuk mendalami keterlibatan pihak lain yang disebutkan oleh Wanggol.
Pihak berwenang berharap dapat menangkap dan mengadili semua pelaku kejahatan terhadap warga sipil sesuai dengan hukum yang berlaku. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Satgas Damai Cartenz untuk menciptakan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat di Papua.