LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Terungkap! Konsep 'Bulog Perumahan' untuk Atasi Backlog Hunian Subsidi

Wakil Menteri Perumahan dan Permukiman mengusulkan pembentukan 'Bulog Perumahan' sebagai offtaker hunian subsidi, sebuah langkah strategis untuk mengatasi backlog perumahan dan menekan harga.

Jumat, 25 Jul 2025 22:12:00
konten ai
Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah mengusulkan pembentukan 'Bulog Perumahan' sebagai offtaker rumah subsidi. Mampukah lembaga ini mengatasi backlog perumahan dan menurunkan harga? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Wakil Menteri Perumahan dan Permukiman, Fahri Hamzah, melontarkan gagasan inovatif mengenai pembentukan lembaga offtaker khusus untuk perumahan subsidi. Konsep ini, yang ia sebut sebagai “Bulog Perumahan”, diharapkan dapat mengadopsi mekanisme kerja serupa dengan Perum Bulog yang selama ini dikenal sebagai penyerap gabah dari petani.

Usulan ini disampaikan Fahri Hamzah dalam sebuah pertemuan di Kantor Pusat Kementerian BUMN di Jakarta pada hari Jumat. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan backlog perumahan yang masih sangat tinggi di Indonesia, khususnya untuk segmen hunian bersubsidi.

Dengan adanya “Bulog Perumahan”, diharapkan akan terjadi penyerapan unit-unit rumah yang dibangun oleh perusahaan konstruksi secara lebih terstruktur. Hal ini bertujuan untuk menciptakan stabilitas harga dan memastikan ketersediaan hunian yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Advertisement

Konsep dan Tujuan Bulog Perumahan

Fahri Hamzah menjelaskan bahwa entitas baru ini akan berfungsi sebagai penyerap utama rumah-rumah yang dibangun oleh pengembang, mirip dengan cara Bulog menyerap gabah dari petani. Fokus utama dari “Bulog Perumahan” adalah hunian bersubsidi, mengingat Indonesia masih menghadapi backlog perumahan sekitar 15 juta unit.

Wakil Menteri yakin bahwa keberadaan badan ini akan sangat membantu menurunkan harga rumah subsidi. Dengan demikian, hunian akan menjadi lebih terjangkau bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan dan memenuhi syarat.

Lembaga ini diharapkan dapat beroperasi secara terintegrasi dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Integrasi ini penting untuk memastikan efektivitas program subsidi dan penyaluran dana yang tepat sasaran.

Advertisement

Mekanisme Kerja dan Potensi Manfaat

“Bulog Perumahan” tidak hanya akan mengelola rumah subsidi tapak, tetapi juga berpotensi untuk mengelola hunian vertikal seperti rumah susun atau apartemen. Ini menunjukkan visi yang lebih luas dalam penanganan masalah perumahan di perkotaan yang semakin padat.

Meskipun demikian, Fahri Hamzah menekankan bahwa ide ini masih dalam tahap proposal dan memerlukan kajian lebih lanjut. Kementerian Perumahan dan Permukiman serta Kementerian BUMN telah sepakat untuk melakukan studi mendalam.

Studi tersebut akan mencakup pembelajaran dari praktik terbaik di berbagai negara di dunia. Pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan model yang paling efektif dan sesuai dengan kondisi di Indonesia.

Langkah Selanjutnya dan Harapan Implementasi

Hingga saat ini, belum ada batas waktu pasti yang ditetapkan untuk implementasi proposal “Bulog Perumahan” ini. Namun, Wakil Menteri Fahri Hamzah berharap gagasan ini dapat segera diterjemahkan menjadi tindakan konkret di lapangan.

Penting untuk dicatat bahwa implementasi proposal ini sepenuhnya akan berada di bawah kebijakan dan diskresi Presiden Prabowo Subianto. Hal ini menunjukkan bahwa inisiatif besar seperti ini memerlukan dukungan penuh dari pucuk pimpinan negara.

Keberhasilan “Bulog Perumahan” akan sangat bergantung pada sinergi antar kementerian dan dukungan regulasi yang kuat. Jika terealisasi, lembaga ini berpotensi menjadi solusi jangka panjang untuk masalah ketersediaan dan keterjangkauan rumah bagi rakyat Indonesia.

Berita Terbaru
  • Tahukah Anda? Surabaya Gencarkan Kampanye Stop Perkawinan Anak dan Kekerasan, Libatkan PKK dan Komunitas
  • Weekend at Parapuar Cultural Hills: Jadi Ruang Seniman Lokal, Pemprov NTT Optimis Dongkrak Wisata Labuan Bajo
  • Fakta Luis Diaz: Pelatih Arne Slot Ungkap Alasan Tak Mainkan Bintang Liverpool di Laga Pramusim Akibat Rumor Transfer
  • Menekraf Yakin Esports Gerakkan Ekonomi Kreatif Nasional: Kontribusi PDB Capai Empat Persen!
  • Fakta 9 Tersangka! Polresta Bengkulu Gencarkan Patroli Malam Cegah Aksi Geng Motor
  • backlog perumahan
  • bulog perumahan
  • ekonomi properti
  • fahri hamzah
  • flpp
  • hunian subsidi
  • kebijakan perumahan
  • kementerian bumn
  • konten ai
  • perumahan rakyat
  • #planetantara
  • prabowo subianto
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.