LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Terungkap! Sindikat Pencuri Sapi di Kediri Beraksi di Malam Hari, Kerugian Capai Rp21 Juta

Aparat Kepolisian Resor Kediri berhasil membongkar sindikat pencuri sapi yang beraksi di Kecamatan Papar, menyebabkan kerugian hingga puluhan juta rupiah. Bagaimana modus operandinya?

Senin, 11 Agu 2025 22:12:00
konten ai
Aparat Kepolisian Resor Kediri berhasil membongkar sindikat pencuri sapi yang beraksi di Kecamatan Papar, menyebabkan kerugian hingga puluhan juta rupiah. Bagaimana modus operandinya? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, berhasil membongkar sindikat pencuri sapi yang meresahkan warga di Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri. Penangkapan ini dilakukan menyusul laporan kehilangan ternak sapi milik Hermanto (42), warga Desa Purwotengah, yang mengalami kerugian signifikan.

Kejadian pencurian sapi ini terungkap pada Minggu pagi, 10 Agustus, setelah korban menyadari sapi betina miliknya telah raib dari kandang. Penyelidikan intensif yang dilakukan oleh Polsek Papar akhirnya mengarah pada identifikasi dan penangkapan dua terduga pelaku.

Kasus ini menyoroti modus operandi pencurian ternak yang terorganisir dan menimbulkan kerugian materi hingga puluhan juta rupiah bagi peternak. Pihak kepolisian kini tengah mendalami lebih lanjut jaringan penjualan sapi hasil kejahatan tersebut.

Advertisement

Kronologi Kejadian dan Kerugian Korban

Kasus pencurian sapi ini bermula dari laporan Hermanto, seorang peternak di Desa Purwotengah, Kecamatan Papar. Pada Sabtu malam, 9 Agustus, sekitar pukul 21.00 WIB, Hermanto seperti biasa memberikan pakan kepada sapi peliharaannya sebelum beristirahat di rumahnya yang berjarak sekitar 20 meter dari kandang.

Keesokan harinya, Minggu pagi, 10 Agustus, sekitar pukul 05.30 WIB, Hermanto diberitahu oleh saksi bahwa sapinya tidak ada di kandang. Setelah memeriksa langsung, ia menemukan tali pengikat sapi telah terpotong, mengindikasikan adanya tindakan pencurian.

Sapi yang hilang tersebut adalah sapi betina jenis Brahman berwarna cokelat, dengan perkiraan usia tiga tahun. Akibat kejadian ini, korban diperkirakan mengalami kerugian materi hingga Rp21 juta, sebuah angka yang cukup besar bagi seorang peternak.

Advertisement

Upaya pencarian mandiri di sekitar lokasi kejadian tidak membuahkan hasil, sehingga Hermanto memutuskan untuk melaporkan insiden ini ke kantor polisi guna penanganan lebih lanjut. Laporan ini menjadi titik awal bagi penyelidikan kasus pencurian sapi tersebut.

Penyelidikan Polisi dan Modus Operandi

Merespons laporan Hermanto, pihak kepolisian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kandang sapi yang menjadi lokasi pencurian. Petugas menemukan jejak kaki sapi yang mengarah ke tanggul Sungai Brantas di belakang kandang, menunjukkan jalur evakuasi yang digunakan pelaku.

Selain itu, pemeriksaan terhadap kamera pengintai di sekitar lokasi dan keterangan dari sejumlah saksi kunci memberikan petunjuk penting. Saksi sempat melihat sebuah mobil pikap berwarna silver melintas di perempatan Dusun Nglerep, Desa Purwotengah, dalam keadaan kosong.

Tidak berselang lama, sekitar 10 menit kemudian, mobil pikap yang sama terlihat kembali melintas dengan muatan seekor sapi. Saksi juga mengidentifikasi adanya dua orang di dalam mobil tersebut, yaitu sopir dan seorang penumpang, yang kemudian menjadi target penyelidikan polisi.

Modus operandi sindikat pencuri sapi ini terindikasi melibatkan perencanaan matang. Pelaku memanfaatkan kondisi sepi di sekitar kandang dan jalur sungai untuk mempermudah pengangkutan sapi, serta menggunakan kendaraan roda empat untuk melarikan hasil curian dengan cepat.

Penangkapan Pelaku dan Jaringan Penjualan

Berdasarkan serangkaian penyelidikan dan pengumpulan bukti, polisi berhasil mengidentifikasi serta menangkap dua terduga pelaku utama. Mereka adalah DO (39), warga Desa Purwotengah, Kecamatan Papar, dan DA (44), warga Desa Senden, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri.

Saat diinterogasi, DO mengakui perannya sebagai pelaku pencurian sapi, sementara DA dimintai tolong untuk mengangkut sapi tersebut. Mereka mengakui mengangkut sapi curian dari jalan tengah sawah Desa Purwotengah, yang berdekatan dengan lokasi kejadian.

DO lebih lanjut menerangkan bahwa sapi hasil pencurian tersebut telah dijual kepada seseorang berinisial KU, yang diketahui berdomisili di Mojokerto. Sapi betina jenis Brahman itu dijual dengan harga Rp18 juta, sedikit lebih rendah dari taksiran kerugian korban.

Saat ini, kedua pelaku, DO dan DA, telah diamankan dan ditahan di Mapolsek Papar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain atau jaringan yang lebih luas dalam sindikat pencuri sapi ini.

Berita Terbaru
  • Mengejar Rp2 Miliar: Kisah Sukses Brigade Pangan Mengelola Sawah Berteknologi di Tanah Laut
  • Drama Adu Penalti Warnai Lolosnya Utrecht dan Panathinaikos ke Playoff Kualifikasi Liga Europa
  • Terungkap! Mantan Calon Bupati Sinjai Divonis 2 Tahun 7 Bulan Penjara atas Kasus Penipuan Miliaran Rupiah
  • Setelah Sempat Terpuruk, Pacific Caesar Resmi Perpanjang Kontrak Coach Bedu Hingga IBL 2026
  • Dewa United Heka Umumkan Roster MDL ID S12, Siap 'Defy the Odds' dengan Nama Baru dari Mitologi Mesir
  • kasus pencurian
  • keamanan hewan
  • kediri
  • konten ai
  • kriminalitas
  • mojokerto
  • penangkapan pelaku
  • pencurian sapi
  • #planetantara
  • polsek papar
  • sindikat pencuri
  • ternak hilang
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.