Transformasi Gemilang Perumda Tirta Bangka Tengah: Dari Rugi Jadi Laba Rp391 Juta, Skor Kesehatan Naik Drastis

Perumda Tirta Bangka Tengah berhasil bangkit dari keterpurukan finansial, kini menjadi perusahaan sehat dengan laba Rp391 juta dan skor kinerja yang meningkat signifikan.

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil menunjukkan transformasi signifikan. Setelah melewati masa-masa sulit, kini perusahaan tersebut resmi masuk kategori sehat berdasarkan berbagai indikator kinerja resmi.

Keberhasilan ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pengawas Perumda Tirta Bangka Tengah, Cherlini, dalam Rapat Pemilik Modal Tahunan (RPMT) yang diselenggarakan di Koba pada Jumat, 25 Juli. Proses perbaikan menyeluruh selama kurang lebih empat tahun terakhir telah membawa perusahaan bangkit dari kondisi merugi.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen seluruh jajaran dalam meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi operasional. Transformasi ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi kemajuan berkelanjutan Perumda Tirta Bangka Tengah di masa mendatang.

Berdasarkan evaluasi kinerja mengacu pada indikator Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, skor kesehatan Perumda Tirta Bangka Tengah menunjukkan peningkatan drastis. Dari 2,62 pada tahun 2021, skor tersebut melonjak menjadi 3,30 pada tahun 2023 dan berhasil mempertahankan kategori "Sehat". Penilaian serupa dari Keputusan Menteri Dalam Negeri juga mencatat tren positif, yaitu dari 55,30 menjadi 72,01.

Selain peningkatan skor kesehatan, Perumda Tirta Bangka Tengah juga mencatat kinerja keuangan yang sangat positif. Pada tahun 2023, perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp391 juta, berbalik signifikan dari kerugian Rp343 juta pada tahun sebelumnya. Return on Equity (ROE) perusahaan juga tercatat mencapai 13,54 persen, menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan modal.

Cherlini menegaskan bahwa pencapaian luar biasa ini merupakan hasil dari kerja kolektif. Seluruh elemen perusahaan, mulai dari Dewan Pengawas, Direksi, hingga jajaran pegawai, telah berkontribusi aktif dalam proses transformasi ini. Semangat kebersamaan dan dedikasi menjadi kunci utama dalam meraih keberhasilan tersebut.

Meskipun telah mencapai banyak kemajuan, Perumda Tirta Bangka Tengah menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi ke depan. Namun, fondasi yang telah dibangun selama empat tahun terakhir diyakini cukup kuat untuk mendukung kemajuan berkelanjutan. Komitmen terhadap tata kelola yang baik, efisiensi operasional, serta peningkatan layanan kepada masyarakat akan terus diperkuat sebagai prioritas utama.

Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan, Perumda Tirta Bangka Tengah juga akan mendorong digitalisasi sistem operasional dan layanan pembayaran. Cherlini menjelaskan bahwa perusahaan akan mengembangkan berbagai kanal pembayaran digital. Ini termasuk pembayaran tagihan air melalui perbankan, minimarket, atau platform e-commerce.

Inovasi digital ini diharapkan dapat mempermudah akses pelanggan dalam melakukan pembayaran dan secara signifikan meningkatkan efisiensi layanan. Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi demi kenyamanan dan kepuasan masyarakat pengguna jasa air minum.