Trivia: Apa Itu PROPER? PLN Maluku Jalin Kerja Sama Kelola Sampah Domestik demi Lingkungan Berkelanjutan
PLN Maluku Kelola Sampah domestik bersama DLH Ternate. Inisiatif ini bukan hanya wujud tanggung jawab lingkungan, tapi juga upaya mencapai PROPER. Bagaimana dampaknya?
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Maluku menunjukkan komitmennya. Mereka menjalin kerja sama strategis dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate. Inisiatif ini berfokus pada pengelolaan sampah domestik secara berkelanjutan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini berlangsung di Ternate, Maluku Utara. Langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawab korporasi untuk tidak hanya menyediakan pasokan listrik. Namun juga menjaga kelestarian lingkungan di sekitar unit pembangkit.
Kerja sama ini bertujuan memastikan pengelolaan sampah terpadu dan ramah lingkungan. Ini juga menjadi upaya PLN dalam memenuhi kriteria Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER). Terutama terkait aspek pengelolaan sampah domestik.
Sinergi PLN dan DLH Ternate untuk Lingkungan Bersih
Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, menegaskan bahwa keberadaan PLN harus memberikan manfaat luas. Manfaat tersebut tidak hanya dari sisi pasokan listrik, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen tersebut.
Inisiatif pengelolaan sampah domestik ini bukan yang pertama bagi PLN. Kegiatan serupa sebelumnya telah sukses dilaksanakan di PLTD Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Hal ini menunjukkan konsistensi PLN dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Jenis sampah yang akan dikelola melalui kerja sama ini adalah sampah rumah tangga. Ini juga mencakup sampah sejenis rumah tangga yang tidak termasuk kategori sampah spesifik. Sampah limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) tidak termasuk dalam cakupan ini.
PROPER: Indikator Penting Kinerja Lingkungan Perusahaan
Penandatanganan MoU ini merupakan bagian integral dari strategi PLN dalam memenuhi kriteria PROPER. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup sebagai instrumen pengawasan kinerja perusahaan. Salah satu indikator penting PROPER adalah kerja sama aktif dalam pengelolaan sampah.
Manager UPK Maluku, Candra Sasmita, menjelaskan bahwa kerja sama ini lebih dari sekadar kewajiban administratif. Ini adalah upaya untuk membangun budaya bersih dan meningkatkan kesadaran lingkungan di internal PLN. Tujuannya adalah mengurangi timbunan sampah dan memperkuat kolaborasi.
Bagi PLN, khususnya unit pembangkit seperti PLTD, pencapaian peringkat PROPER yang baik sangat krusial. Ini menjadi bukti nyata tanggung jawab perusahaan terhadap pelestarian lingkungan. Selain itu, juga menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.
PLN UIW MMU berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Mereka juga akan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah. Ini dilakukan dalam berbagai aspek pengelolaan lingkungan hidup.