Trivia: Jakarta Raih Predikat Layak Anak Sejak 2022, Wagub Ajak Warga Berperan dalam Perlindungan Anak Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengajak seluruh masyarakat menjadi bagian ekosistem perlindungan anak Jakarta. Provinsi ini telah diakui sebagai layak anak sejak 2022.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, baru-baru ini menyerukan ajakan penting kepada seluruh masyarakat ibu kota. Ia mengajak setiap individu untuk aktif menjadi bagian dari ekosistem perlindungan anak di Jakarta. Seruan ini disampaikan dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025.
Acara tersebut berlangsung meriah di Gedung Serbaguna Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Rano Karno menekankan bahwa anak-anak membutuhkan dukungan serta teladan dari orang tua. Lingkungan yang ramah anak harus dimulai dari lingkup terkecil seperti rumah tangga, lingkungan RT/RW, hingga sekolah.
Komitmen ini sejalan dengan pengakuan Jakarta sebagai provinsi layak anak sejak tahun 2022. Predikat tersebut merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak. Pemprov DKI Jakarta terus berupaya memastikan hak-hak anak terpenuhi secara optimal.
Komitmen Jakarta sebagai Provinsi Layak Anak
Jakarta telah diakui dan menerima penghargaan sebagai provinsi layak anak sejak tahun 2022. Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen dan kerja sama seluruh pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat. Predikat ini menunjukkan keseriusan ibu kota dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.
Berbagai program telah diluncurkan sebagai wujud keberpihakan Jakarta terhadap anak-anaknya. Contohnya adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang membantu akses pendidikan, serta pembangunan 324 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang menyediakan fasilitas bermain dan belajar. Program wajib belajar 13 tahun, layanan Day Care, hingga pemutihan ijazah juga menjadi bagian dari upaya ini.
Pemerintah Provinsi Jakarta terus mengupayakan berbagai program dan kegiatan agar anak-anak Jakarta tumbuh dalam lingkungan yang mendukung. Hal ini mencakup pemenuhan hak-hak dasar anak, yaitu hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak partisipasi. Semua upaya ini bertujuan menciptakan generasi penerus yang berkualitas dan terlindungi.
Tujuan Peringatan Hari Anak Nasional dan Peran Masyarakat
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi Jakarta, Iin Mutmainnah, menjelaskan beberapa tujuan utama kegiatan Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025. Salah satunya adalah meningkatkan komitmen dan upaya perangkat daerah Pemprov Jakarta dalam pemenuhan dan perlindungan anak, serta mendorong perubahan kebijakan yang fokus pada hak anak.
Selain itu, peringatan ini bertujuan meningkatkan peran pelopor dan pelapor dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak. Penting juga untuk menciptakan ruang berkualitas yang dapat meningkatkan pengasuhan keluarga dan pemenuhan hak anak secara menyeluruh. Hal ini mendorong partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Selanjutnya, kegiatan ini berupaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pentingnya melindungi hak-hak anak. Pemberian perhatian kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dilakukan melalui berbagai kegiatan dan kampanye yang masif. Edukasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian kolektif.
Peringatan Hari Anak Nasional juga memberikan penghargaan dan pengakuan terhadap perjuangan anak yang berkontribusi dalam membangun bangsa. Ini adalah bentuk apresiasi terhadap prestasi dan partisipasi anak-anak dalam berbagai bidang, memotivasi mereka untuk terus berinovasi dan berkarya.
Rangkaian Acara dan Dukungan
Kegiatan Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 yang berlangsung di Ragunan melibatkan 964 peserta. Jumlah peserta yang besar ini menunjukkan antusiasme dan dukungan luas terhadap isu perlindungan dan pemenuhan hak anak di ibu kota. Acara ini dirancang untuk menjadi momen perayaan sekaligus edukasi.
Rangkaian acara diisi dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk pemberian simbolis simpanan pelajar (Simpel) dari Bank Jakarta. Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan finansial yang bertujuan untuk mendorong kebiasaan menabung dan membantu pemenuhan kebutuhan pendidikan anak-anak di Jakarta.
Selain itu, para peserta dan tamu undangan juga dihibur dengan drama musikal dan berbagai pertunjukan lainnya. Hiburan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana rekreasi, tetapi juga sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan positif tentang hak-hak anak dan pentingnya perlindungan anak secara kreatif dan menarik.