Wabup Ajak Warga Lombok Tengah Dukung TMMD 2025: Semangat Gotong Royong untuk Desa Maju
Wakil Bupati Lombok Tengah mengajak masyarakat mendukung program TMMD 124 Kodim 1620 untuk membangun sarana fisik dan nonfisik demi kemajuan desa di Lombok Tengah.
Lombok Tengah, NTB, 6 Mei 2025 – Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah, menyerukan dukungan penuh masyarakat untuk menyukseskan program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan Kodim 1620 mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Acara pembukaan TMMD berlangsung di Lapangan Desa Puyung, Lombok Tengah. Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
HM Nursiah menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan gotong royong dalam pelaksanaan TMMD. "Program TMMD ini bertujuan untuk membangun semangat kebersamaan gotong royong di Lombok Tengah," ujarnya saat membuka acara. Beliau menambahkan bahwa pembangunan fisik, seperti jalan baru, jalan usaha tani, MCK, dan fasilitas umum lainnya, merupakan bagian integral dari program ini, namun bukan satu-satunya fokus.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menjelaskan bahwa TMMD bertujuan untuk memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. "Jadikan momen ini sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah, TNI dan masyarakat dalam mewujudkan desa yang maju mandiri dan sejahtera di Lombok Tengah," imbuhnya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Membangun Lombok Tengah yang Maju dan Mandiri
Selain pembangunan fisik, TMMD 2025 juga memprioritaskan pembangunan nonfisik. Program ini mencakup penyuluhan kesehatan, pendidikan wawasan kebangsaan, pencegahan penyalahgunaan narkoba, penanganan stunting, bela negara, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal ini bertujuan untuk membangun karakter masyarakat yang tangguh dan berwawasan kebangsaan.
HM Nursiah menjelaskan pentingnya pembangunan nonfisik sebagai fondasi bagi kemajuan daerah. "Pembangunan nonfisik ini menjadi fondasi dalam membentuk karakter masyarakat yang tangguh berwawasan kebangsaan hingga memiliki kepedulian terhadap pembangunan daerah," tegasnya. Dengan demikian, program TMMD diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Lombok Tengah.
Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat sangat diharapkan untuk keberhasilan program ini. Wabup berharap program TMMD dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat. "Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat di Lombok Tengah khususnya untuk ikut aktif dalam kegiatan ini, sehat program tersebut berjalan sesuai harapan dan bisa bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat," kata HM Nursiah.
Jangkauan TMMD 2025 di Lombok Tengah
Program TMMD 2025 di Lombok Tengah akan dilaksanakan di beberapa kecamatan, yaitu Jonggat, Praya Tengah, Pringgarata, Praya, Praya Barat, dan Batukliang Utara. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada kebutuhan dan prioritas pembangunan di masing-masing wilayah.
HM Nursiah mengajak seluruh warga Lombok Tengah untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. "Program yang dilaksanakan ini sangat dibutuhkan masyarakat, mari semua berpartisipasi untuk peningkatan pembangunan di Lombok Tengah," ajaknya. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program TMMD.
Dengan adanya dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan program TMMD 2025 di Lombok Tengah dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya untuk membangun desa yang maju, mandiri, dan sejahtera. Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun daerah.
Suksesnya TMMD 2025 akan menjadi tonggak penting dalam pembangunan Lombok Tengah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong. Partisipasi aktif dari semua pihak sangat krusial untuk mencapai hasil yang optimal.
Harapan untuk Masa Depan
Keberhasilan program TMMD 2025 di Lombok Tengah diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Program ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan karakter dan kapasitas masyarakat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.