400 koperasi desa di Kaltim siap bertransformasi menjadi Koperasi Merah Putih, selaras dengan Inpres No. 9 Tahun 2025.

UNDP mengapresiasi upaya Indonesia melibatkan perempuan dalam pembangunan desa, yang dinilai krusial untuk ketahanan pangan dan kemajuan pembangunan.

Indonesia fokus pada tiga poin utama pembangunan desa, pemberdayaan perempuan, dan ketahanan pangan berkelanjutan untuk pemerataan ekonomi.

BUMDes Sumber Alam Agung Abadi di Desa Plantungan, Blora, sukses mengelola 160 sumur bor artesis yang menghasilkan minyak dan berkontribusi besar pada Pendapatan Asli Desa (PADes).

Hingga awal Mei 2025, penyaluran dana desa di Bengkulu mencapai Rp371,57 miliar dari total alokasi Rp1,03 triliun; pemerintah daerah didesak untuk segera memanfaatkan anggaran tersebut untuk pembangunan desa.

Pemerintah melalui Satgas Kopdes Merah Putih menargetkan pembentukan 80.000 koperasi desa hingga 28 Oktober 2025 untuk menggerakkan ekonomi pedesaan dan menyerap tenaga kerja.

Pemprov Banten menggelontorkan Rp123,8 miliar untuk 1.238 desa, fokus pada peningkatan layanan, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat melalui program Sarjana Penggerak Desa.

Program Desa Cantik di Kutai Kartanegara (Kukar) diyakini mempermudah perencanaan pembangunan berkat data desa yang akurat dan termutakhir.

Pemprov Banten menggelontorkan Rp60 miliar untuk membangun 12 kilometer jalan desa pada 2025 melalui program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra), guna meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat.

Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi menjadi konsultan Pemprov Jabar dalam pembangunan desa, fokus pada pengembangan tata ruang, lingkungan, dan ekonomi berbasis kearifan lokal.

Kementerian Koperasi dan Kementerian Hukum dan HAM berkolaborasi untuk mempercepat legalisasi 80.000 koperasi desa dalam program Koperasi Desa Merah Putih, memanfaatkan sistem digital untuk efisiensi.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengungkapkan bahwa pembangunan sentra pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Desa PDTT, Yandri Susanto, mendorong BUMDes membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan meningkatkan perekonomian desa.

Kodam IM membantu ketersediaan air bersih di tiga wilayah TMMD ke-124 TA 2025 melalui pembangunan sumur bor, pipanisasi, dan bak penampungan air, mengatasi kesulitan akses air bersih di desa-desa.

PT PLN UID Kalselteng dan Pemkab Barito Selatan berkolaborasi menyukseskan program Listrik Desa, menerangi 12 desa di empat kecamatan dan memberdayakan 1.504 pelanggan.

Wamentan Sudaryono sebut Kopdes Merah Putih sebagai solusi distribusi bantuan pemerintah langsung ke desa, pastikan harga terjangkau dan percepat pemerataan pembangunan.

Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, meresmikan Kampung Pemuda di Kecamatan Bajuin sebagai program pertama di Indonesia yang memberdayakan pemuda desa berbasis komunitas, mendorong pembangunan daerah dari akar rumput.

Pemerintah Kota Jayapura melalui DPMK menekankan transparansi pengelolaan dana desa lewat pelatihan, guna mencegah korupsi dan memastikan pembangunan yang berdampak pada masyarakat.

Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, menekankan pentingnya pengelolaan dana desa yang efektif dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Peukan Bada.

Menteri Desa PDTT optimis kolaborasi pemerintah dan masyarakat akan mendorong suksesnya program desa ekspor, seperti yang ditunjukkan Desa Kartasana dengan ekspor ikan mas koki.