Fakta Menarik: Pemkab Lumajang Siap Jadi Penggerak Utama Koperasi Desa Lumajang yang Progresif dan Inklusif
Pemkab Lumajang berkomitmen penuh menjadi motor penggerak Koperasi Desa Lumajang, mengedepankan kemandirian ekonomi desa dan pembangunan berkelanjutan. Bagaimana strateginya?

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, secara resmi menyatakan kesiapannya untuk menjadi motor penggerak Koperasi Desa Merah Putih yang progresif dan inklusif. Deklarasi ini dilakukan seiring dengan peluncuran nasional 80.000 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diikuti secara virtual oleh Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, pada Senin, 21 Juli.
Inisiatif ini menegaskan komitmen Lumajang dalam mendukung gerakan koperasi nasional yang berfokus pada kemandirian dan keadilan ekonomi di tingkat desa. Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma menegaskan bahwa Lumajang bertekad menjadi bagian integral dari upaya besar ini demi kemajuan ekonomi rakyat.
Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat fondasi ekonomi lokal, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang telah berjalan. Fokus utamanya adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan kelembagaan koperasi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta usaha mikro kecil menengah (UMKM) di seluruh wilayah Lumajang.
Visi Pembangunan Ekonomi Desa yang Selaras dengan Koperasi Desa Lumajang
Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dinilai sangat selaras dengan arah pembangunan yang telah diterapkan di Lumajang. Pemerintah daerah selama ini aktif dalam upaya memperkuat fondasi ekonomi lokal, menjadikan koperasi sebagai penopang utama pembangunan desa yang berkelanjutan dan mandiri.
Banyak desa di Lumajang telah menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang relevan dengan semangat koperasi. Program-program tersebut mencakup pelatihan kewirausahaan, pembentukan kelompok usaha bersama, hingga inisiatif digitalisasi pemasaran produk-produk lokal yang bertujuan meningkatkan daya saing.
Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma menekankan bahwa koperasi yang kuat akan menjadi tulang punggung bagi kemandirian ekonomi desa. Dengan demikian, inisiatif ini bukan hanya sekadar program, melainkan sebuah upaya serius untuk menciptakan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat.
Strategi Implementasi dan Dukungan Lintas Sektor untuk Koperasi Desa Lumajang
Keberhasilan implementasi Koperasi Desa Merah Putih di Lumajang sangat bergantung pada kesiapan sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas. Koperasi tidak cukup hanya dibentuk, namun harus dikelola secara modern, akuntabel, dan adaptif terhadap tantangan zaman yang terus berkembang.
Pemkab Lumajang melihat peluncuran ini sebagai peluang emas untuk memperluas akses permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha masyarakat secara signifikan. Selain itu, inisiatif ini juga diharapkan dapat membangun jejaring dagang antardesa secara nasional, memperkuat posisi produk lokal di pasar yang lebih luas.
Dengan modal sosial yang kuat dan semangat gotong royong yang mengakar, Pemkab Lumajang optimistis menjadi salah satu daerah paling siap dan progresif dalam implementasi koperasi ini. Mereka bertekad menciptakan dampak nyata: ekonomi desa tumbuh, masyarakat berdaya, dan Lumajang turut memperkuat fondasi ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Dukungan penuh juga datang dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang, Oktafiyani. Beliau menyatakan komitmen untuk memperkuat landasan hukum di daerah dan membuka ruang anggaran lebih besar dalam APBD guna mendukung koperasi desa yang produktif dan inovatif, menjadikan koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat yang perlu didukung lintas sektor dan level pemerintahan.