Tahukah Anda? Pemprov dan YPMM Tingkatkan Kapasitas Pemberdayaan Perempuan Pesisir Maluku untuk Ekonomi Berkelanjutan
Pemerintah Provinsi Maluku bersama YPMM gencar lakukan pelatihan dan pendampingan untuk Pemberdayaan Perempuan Pesisir Maluku, dorong kemandirian ekonomi berkelanjutan.

Pemerintah Provinsi Maluku bersama Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Maluku (YPMM) secara aktif menginisiasi program penguatan kapasitas bagi perempuan pesisir. Inisiatif ini merupakan langkah konkret dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya perempuan, melalui pendekatan yang inklusif serta berkelanjutan di wilayah Maluku.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Jais Ely, menyatakan bahwa program ini selaras dengan prioritas Pemprov Maluku. Fokus utamanya adalah penguatan sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, sebagaimana tertuang dalam Sapta Cita Gubernur.
Kegiatan yang diinisiasi oleh YPMM ini dirancang untuk menyentuh berbagai aspek penting yang mendukung kemandirian ekonomi. Tujuannya adalah memastikan keberlanjutan usaha para pelaku UMKM perempuan di kawasan pesisir Maluku.
Peningkatan Keterampilan dan Nilai Tambah Produk Lokal
Program Pemberdayaan Perempuan Pesisir Maluku ini membekali peserta dengan keterampilan teknis yang relevan. Pelatihan difokuskan pada pengolahan hasil perikanan, seperti pembuatan abon ikan, kerupuk, hingga nugget ikan, untuk meningkatkan nilai jual produk.
Selain itu, pemanfaatan sumber daya lokal lain juga menjadi prioritas. Perempuan pesisir diajarkan mengolah kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) dan sabun. Mereka juga dilatih membuat kerajinan tangan dari limbah laut, membuka peluang diversifikasi produk.
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan menciptakan produk bernilai tambah. Lebih dari itu, program ini diharapkan dapat membuka pasar baru dan meningkatkan pendapatan rumah tangga bagi perempuan pesisir di Maluku.
Penguatan Manajemen Usaha dan Akses Pasar
Aspek penting lain dari program Pemberdayaan Perempuan Pesisir Maluku adalah pelatihan manajemen usaha. Peserta dibekali pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan sederhana, strategi pemasaran digital, teknik pengemasan produk, serta prosedur perizinan usaha.
Pendampingan juga diarahkan untuk memperkuat kelembagaan ekonomi perempuan. Ini meliputi pembentukan kelompok usaha bersama, koperasi, serta membangun jejaring antar pelaku UMKM. Tujuannya agar mereka lebih siap memasuki pasar yang lebih luas dan kompetitif.
Para peserta juga dibekali pemahaman mengenai akses permodalan dan pentingnya keterlibatan dalam forum pembangunan lokal. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyuarakan kebutuhan masyarakat pesisir dalam perencanaan pembangunan daerah.
Sinergi Multi-Pihak untuk Pembangunan Berkelanjutan
Disperindag Maluku berkomitmen membangun kemitraan multipihak guna memperluas jangkauan pembinaan. Kolaborasi melibatkan organisasi masyarakat sipil, pelaku usaha, dan perguruan tinggi untuk memperkuat rantai pasok dari hulu ke hilir.
Jais Ely menegaskan bahwa produk-produk lokal dari kawasan pesisir harus mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, pembinaan akan terus dilakukan, tidak hanya pada sisi produksi, tetapi juga pada aspek pemasaran dan distribusi.
Pelatihan ini menjadi bagian dari strategi pembangunan ekonomi inklusif dan transformatif yang menempatkan perempuan sebagai aktor kunci. Mereka diharapkan menjadi motor penggerak dalam pemanfaatan sumber daya pesisir dan laut secara berkelanjutan, serta mewujudkan kemandirian wilayah pesisir yang tangguh.