Pemprov Sulsel Berkomitmen Fasilitasi Perempuan Pelaku UMKM
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen memberikan berbagai fasilitas untuk memberdayakan perempuan pelaku UMKM, termasuk pelatihan kewirausahaan dan akses pendanaan, guna meningkatkan daya saing mereka di pasar.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menyediakan berbagai fasilitas pendukung. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulsel, Jufri, di Makassar pada Senin, 24 Maret. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan daya saing perempuan pelaku UMKM di Sulawesi Selatan.
Jufri menjelaskan bahwa Pemprov Sulsel memberikan akses kepada pelatihan keterampilan, pendanaan yang terjangkau, dan perluasan pemasaran bagi para pelaku UMKM, khususnya perempuan. Langkah ini dinilai krusial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemprov Sulsel menyadari pentingnya peran perempuan dalam perekonomian daerah dan berkomitmen untuk mendukung penuh perkembangan usaha mereka.
Salah satu program unggulan yang telah dan akan terus dijalankan adalah pelatihan kewirausahaan yang terintegrasi dengan pemanfaatan teknologi digital. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada manajemen usaha konvensional, tetapi juga mencakup strategi pemasaran digital yang efektif, termasuk penggunaan platform e-commerce. Dengan demikian, para pelaku UMKM perempuan diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan produk mereka.
Pelatihan dan Pameran: Langkah Nyata Pemprov Sulsel
Pemprov Sulsel telah menyelenggarakan berbagai pelatihan kewirausahaan yang komprehensif. Pelatihan tersebut tidak hanya mencakup manajemen usaha, tetapi juga strategi pemasaran modern, termasuk pemanfaatan teknologi digital dan platform e-commerce. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan para pelaku UMKM perempuan agar mampu bersaing di era digital saat ini. Kurikulum pelatihan dirancang agar mudah dipahami dan dipraktikkan oleh para peserta, sehingga dampaknya dapat langsung dirasakan.
Selain pelatihan, Pemprov Sulsel juga aktif menyelenggarakan pameran dan kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk UMKM perempuan. Salah satu contohnya adalah Tren Hijab Expo 2025 yang baru saja berakhir. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk mereka dan memperluas jaringan pasar. Pameran tersebut juga menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan produk mereka.
Kegiatan seperti peragaan busana dan lelang busana yang diselenggarakan dalam pameran tersebut juga memberikan nilai tambah bagi para peserta. Acara ini tidak hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai platform untuk memperkenalkan inovasi dan kreativitas para pelaku UMKM perempuan kepada masyarakat luas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan pendapatan mereka.
Dukungan Berkelanjutan untuk UMKM Perempuan
Jufri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Tren Hijab Expo 2025, termasuk panitia, sponsor, dan peserta. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem usaha yang inklusif dan berkelanjutan. Pemprov Sulsel berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan dan pengembangan UMKM di Sulawesi Selatan.
Dengan menyediakan akses pelatihan, pendanaan, dan pemasaran, Pemprov Sulsel berupaya untuk menciptakan lingkungan usaha yang kondusif bagi perempuan pelaku UMKM. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan peran perempuan dalam perekonomian nasional dan daerah. Keberhasilan program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan perempuan pelaku UMKM di Sulawesi Selatan.
Pemprov Sulsel berharap agar program-program pemberdayaan perempuan pelaku UMKM ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah. Komitmen ini merupakan wujud nyata dari kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat dan peningkatan daya saing daerah.
“Pameran UMKM yang dilaksanakan hari ini menjadi salah satu bukti nyata bagaimana perempuan kita tidak hanya berperan dalam keluarga, tetapi juga sangat berperan dalam memperkuat perekonomian daerah,” ujar Jufri. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan dan pengembangan UMKM, menciptakan ekosistem usaha yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan penuh empati.