Wagub Sulsel Lelang Pakaian Bekas untuk UMKM di Trend Hijab Expo 2025
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, akan melelang pakaian bekasnya di Trend Hijab Expo 2025 untuk membantu permodalan UMKM, diikuti kepala daerah dan pejabat lainnya.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, akan melelang pakaian bekas miliknya yang masih layak pakai dalam sebuah acara amal di Trend Hijab Expo 2025. Ajang ini bertujuan mulia, yaitu untuk membantu permodalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan. Lelang tersebut dijadwalkan pada tanggal 19 Maret 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sulsel, Ainun Jariah, menjelaskan bahwa kegiatan lelang pakaian preloved ini tidak hanya diikuti oleh Wagub Fatmawati Rusdi, tetapi juga akan diikuti oleh beberapa kepala daerah dan pejabat dinas di Sulawesi Selatan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan UMKM di wilayah tersebut. Hasil penjualan dari lelang ini akan disalurkan sebagai modal usaha bagi UMKM terpilih yang telah melalui proses seleksi ketat oleh penyelenggara acara.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sendiri telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung perkembangan UMKM melalui berbagai program. Program-program tersebut meliputi pelatihan kewirausahaan, bantuan modal usaha, dan peningkatan akses pasar bagi para pelaku UMKM. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah.
Dukungan untuk UMKM Sulawesi Selatan
Fatmawati Rusdi mengungkapkan harapannya agar acara Trend Hijab Expo 2025 dapat mempererat hubungan antara pelaku UMKM dengan pasar yang lebih luas. Dengan adanya pameran ini, para pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk mempromosikan produknya dan menjangkau konsumen yang lebih banyak. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan pendapatan para pelaku UMKM.
Trend Hijab Expo 2025 sendiri menghadirkan puluhan merek fesyen muslim dari berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Kudus, Pekanbaru, dan tentu saja Makassar. Acara yang berlangsung selama 10 hari ini tidak hanya menampilkan produk fesyen, tetapi juga menyediakan 22 stan makanan dan minuman, menambah daya tarik pengunjung.
"Saya dengar target transaksi sampai Rp10 miliar. Semoga ini menjadi bagian penting untuk meningkatkan perekonomian, khususnya di sektor fesyen muslim," ungkap Fatmawati Rusdi, menunjukkan optimismenya terhadap dampak positif acara ini terhadap perekonomian Sulawesi Selatan.
Pentingnya Perkembangan UMKM di Indonesia
UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, dukungan dan pengembangan UMKM sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional. Inisiatif lelang pakaian bekas oleh Wagub Sulsel ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat berkontribusi dalam membantu perkembangan UMKM.
Selain bantuan modal, pelatihan dan pendampingan juga sangat krusial bagi keberhasilan UMKM. Pemerintah perlu terus berupaya untuk memberikan akses yang lebih mudah bagi UMKM untuk mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang berkualitas. Dengan demikian, UMKM dapat meningkatkan kualitas produk dan layanannya, sehingga lebih kompetitif di pasar.
Peningkatan akses pasar juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan UMKM. Pemerintah dapat memfasilitasi UMKM untuk berpartisipasi dalam pameran dan event-event lainnya, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dengan demikian, UMKM dapat memperluas jangkauan pasarnya dan meningkatkan pendapatannya.
Kesimpulan
Lelang pakaian bekas oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan di Trend Hijab Expo 2025 merupakan inisiatif yang patut diapresiasi. Kegiatan ini tidak hanya membantu permodalan UMKM, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan UMKM dan perekonomian daerah. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa dan berkontribusi dalam memajukan UMKM di Indonesia.