Capaian Gemilang! Program TMMD ke-125 di Batam Tuntas 100 Persen, Bukti Sinergi TNI dan Rakyat
Program TMMD ke-125 di Batam berhasil mencapai 100% penyelesaian fisik, menandai keberhasilan sinergi TNI dan masyarakat. Simak dampak positifnya bagi warga!

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Kota Batam telah menunjukkan progres yang sangat membanggakan. Seluruh pembangunan fisik di Kecamatan Nongsa, Kepulauan Riau, kini dilaporkan telah tuntas 100 persen. Capaian ini menegaskan komitmen kuat TNI dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.
Kegiatan TMMD ini secara resmi dimulai sejak tanggal 23 Juli lalu, dengan target penyelesaian pada 21 Agustus 2025. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa seluruh sasaran fisik telah berhasil diselesaikan lebih awal dari jadwal yang ditentukan. Hal ini memungkinkan manfaat program dapat segera dirasakan oleh masyarakat setempat.
Pembangunan fisik yang telah rampung meliputi betonisasi jalan sepanjang 1.591 meter, yang akan meningkatkan aksesibilitas warga. Selain itu, program ini juga mencakup pembangunan pos keamanan lingkungan, gorong-gorong, serta pemeliharaan fasilitas ibadah. Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi erat antara TNI, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat.
Sinergi Lintas Sektoral dalam Program TMMD
Brigjen TNI Heri Dwi Subagyo, Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi Pusat Teritorial Angkatan Darat (Wasev Pusterad), menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian ini. Ia menyatakan bahwa pelaksanaan TMMD ke-125 di Batam sudah sangat baik. Seluruh sasaran fisik telah tuntas 100 persen sesuai dengan perencanaan awal.
Brigjen Heri menambahkan bahwa TMMD bukan hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik semata. Program ini juga mengintegrasikan berbagai kegiatan non-fisik yang esensial bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Berbagai penyuluhan penting diberikan untuk membekali warga dengan pengetahuan dan keterampilan.
Kegiatan non-fisik tersebut mencakup penyuluhan pencegahan narkoba, upaya penanganan dan pencegahan stunting, program Keluarga Berencana (KB), serta edukasi kesehatan lainnya. Pendekatan komprehensif ini menunjukkan bahwa TMMD memiliki dimensi sosial yang kuat. Ini bertujuan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.
Heri menegaskan bahwa TMMD adalah wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat. Tujuannya sangat jelas, yaitu membangun desa dan secara berkelanjutan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kolaborasi ini menjadi kunci utama keberhasilan program.
Dampak Positif dan Apresiasi Komunitas Lokal
Untuk memastikan program berjalan sesuai target, Tim Wasev Pusterad bersama Kepala Staf Korem 033/Wira Pratama turut meninjau langsung lokasi TMMD. Kunjungan ini tidak hanya sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga sebagai ajang untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. Mereka juga turut serta dalam kegiatan sosial.
Dalam kesempatan tersebut, dibagikan pula paket bantuan sosial yang khusus ditujukan untuk membantu anak-anak penderita stunting. Selain itu, diselenggarakan pula pasar murah yang sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Kegiatan penanaman pohon juga dilakukan di area sasaran TMMD, menambah nilai keberlanjutan lingkungan.
Komandan Kodim 0316/Batam, Letkol Arh Yan Eka Putra, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak. Apresiasi ditujukan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, dan seluruh warga yang telah memberikan dukungan penuh. Kebersamaan ini menjadi fondasi kuat bagi kesuksesan program.
Letkol Yan Eka Putra berharap agar hasil pembangunan TMMD ini dapat dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan manfaat program ini. Diharapkan TMMD dapat terus mempererat kemanunggalan antara TNI dengan rakyat, demi kemajuan bersama.